DEPOK, KOMPAS.com - Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek bisa menjadi salah satu opsi transportasi umum bagi warga Depok yang hendak menuju DKI Jakarta.
Pada Jumat (1/9/2023), tim Kompas.com berkesempatan menjajal layanan LRT Jabodebek rute Stasiun Harjamukti di Depok menuju Stasiuh Dukuh Atas di Jakarta Selatan.
Adapun Stasiun Harjamukti-Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari dua rute layanan LRT Jabodebek.
Pada Jumat sekitar pukul 07.30 WIB, tim Kompas.com tiba di Stasiun Harjamukti menggunakan sepeda motor.
Kami memarkirkan kendaraan di area parkir yang bukan resmi.
Area parkir ini merupakan aset lahan salah satu BUMN yang hendak mendirikan apartemen di dekat Stasiun Harjamukti.
Baca juga: Saat Warga Cibubur Tak Lagi Merasa Terdiskriminasi sejak Ada LRT Jabodebek...
Tim Kompas.com kemudian berjalan sekitar 200 meter untuk menuju Stasiun Harjamukti.
Melalui tangga, tim Kompas.com tiba di lantai concour atau tempat adanya mesin tap in/tap out.
Ada sejumlah calon penumpang LRT Jabodebek yang juga tap in bersamaan dengan tim Kompas.com.
Dari lantai concour, tim Kompas.com naik ke lantai tiga, yakni lantai platform atau lantai tempat melintasnya kereta.
Saat memasuki gerbong LRT Jabodebek, masih ada beberapa kursi yang kosong.
Kebanyakan penumpang mengenakan baju rapi, misalnya kemeja berlengan panjang, berlengan pendek, atau kemeja batik.
Mereka melengkapi setelannya dengan mengalungkan kartu tanda identitas, ciri khas pekerja kantoran.
Sekitar pukul 07.45 WIB, petugas menyebutkan bahwa rute Stasiun Dukuh Atas akan berangkat dalam waktu lima menit lagi.
"Ayo, empat menit lagi, 07.49 WIB, kereta akan berangkat," sebut petugas itu di lantai platform.
Baca juga: Menyeberangi JPM Dukuh Atas dari KRL ke LRT Jabodebek, Berapa Menit?