Salin Artikel

Menjajal LRT Harjamukti-Dukuh Atas, 51 Menit dari Depok ke Pusat Jakarta

DEPOK, KOMPAS.com - Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek bisa menjadi salah satu opsi transportasi umum bagi warga Depok yang hendak menuju DKI Jakarta.

Pada Jumat (1/9/2023), tim Kompas.com berkesempatan menjajal layanan LRT Jabodebek rute Stasiun Harjamukti di Depok menuju Stasiuh Dukuh Atas di Jakarta Selatan.

Adapun Stasiun Harjamukti-Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari dua rute layanan LRT Jabodebek.

Pada Jumat sekitar pukul 07.30 WIB, tim Kompas.com tiba di Stasiun Harjamukti menggunakan sepeda motor.

Kami memarkirkan kendaraan di area parkir yang bukan resmi.

Area parkir ini merupakan aset lahan salah satu BUMN yang hendak mendirikan apartemen di dekat Stasiun Harjamukti.

Tim Kompas.com kemudian berjalan sekitar 200 meter untuk menuju Stasiun Harjamukti.

Melalui tangga, tim Kompas.com tiba di lantai concour atau tempat adanya mesin tap in/tap out.

Ada sejumlah calon penumpang LRT Jabodebek yang juga tap in bersamaan dengan tim Kompas.com.

Dari lantai concour, tim Kompas.com naik ke lantai tiga, yakni lantai platform atau lantai tempat melintasnya kereta.

Saat memasuki gerbong LRT Jabodebek, masih ada beberapa kursi yang kosong.

Kebanyakan penumpang mengenakan baju rapi, misalnya kemeja berlengan panjang, berlengan pendek, atau kemeja batik.

Mereka melengkapi setelannya dengan mengalungkan kartu tanda identitas, ciri khas pekerja kantoran.

Sekitar pukul 07.45 WIB, petugas menyebutkan bahwa rute Stasiun Dukuh Atas akan berangkat dalam waktu lima menit lagi.

"Ayo, empat menit lagi, 07.49 WIB, kereta akan berangkat," sebut petugas itu di lantai platform.

Calon penumpang yang masih berada di peron atau eskalator lalu berlarian kecil ke dalam kereta.

Tepat pukul 07.49 WIB, kereta ringan ini melaju.

Tampak petugas meminta tolong kepada beberapa penumpang yang duduk di kursi prioritas agar berdiri.

Sebab, ada beberapa penumpang lanjut usia (lansia) yang hendak duduk.

Para penumpang non-prioritas lantas berdiri.

Hampir di setiap stasiun sebelum Stasiun Cawang, Jakarta Timur, ada penumpang baru yang masuk.

Hal ini membuat gerbong-gerbong LRT Jabodebek penuh dengan penumpang yang berdiri.

Kereta menunggu sekitar 1-2 menit untuk berhenti di setiap stasiun hingga stasiun akhir, Stasiun Dukuh Atas.

Para penumpang fokus bermain gawai masing-masing. Komunikasi antar-penumpang hampir nihil.

Beberapa penumpang ada yang tampak menerima telepon. 

Banyak penumpang yang turun di stasiun di sepanjang Jalan Rasuna Said, yakni Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, dan Stasiun Kuningan.

Setelah melewati beberapa stasiun, tak terasa kereta LRT Jabodebek ini tiba di Stasiun Dukuh Atas sekitar pukul 8.40 WIB.

Perjalanan dari Stasiun Harjamukti-Stasiun Dukuh Atas tanpa transit memakan waktu sekitar 51 menit.

Kondisi di gerbong-gerbong LRT Jabodebek tak lagi ramai oleh penumpang.

Penumpang yang turun di Stasiun Dukuh Atas tak sebanyak di stasiun-stasiun sebelumnya.

Adapun LRT Jabodebek telah beroperasi mulai 28 Agustus 2023. Namun, operasional LRT Jabodebek tak semulus itu.

Ada sejumlah kendala yang timbul seiring berjalannya waktu.

Salah satunya, yakni soal proses pengereman kereta LRT Jabodebek yang dinilai masih kasar.

Kemudian, kereta LRT Jabodebek juga sempat mengalami mati listrik. Tarif LRT Jabodebek dipatok Rp 5.000 hingga akhir September 2023.


Setelah promo berakhir, tarif menjadi Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer selanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/01/10543841/menjajal-lrt-harjamukti-dukuh-atas-51-menit-dari-depok-ke-pusat-jakarta

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke