Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Perempuan oleh Anggota DPRD di Apartemen Tebet

Kompas.com - 04/09/2023, 18:20 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami laporan seorang perempuan yang mengaku dianiaya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di apartemen bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, polisi tengah meminta keterangan pihak terkait.

"Sedang dilaksanakan (pemeriksaan pelapor) sejak tadi. Kami tengah berproses untuk meminta keterangan," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Perempuan di Tebet Mengaku Dianiaya Anggota DPRD di Apartemen

Hal ini dilakukan karena pelapor tak kunjung memberikan keterangan sejak membuat laporan pada Jumat (1/9/2023).

Saat itu, pelapor mengaku belum bisa memberikan pernyataan secara langsung.

"Pada hari pelaporan, si pelapor bilang mohon waktu pakai surat pernyataan dan segala macam saat hendak dimintai keterangan," tutur Jamalinus.

"Dia bilang masih syok, masih sakit, dan segala macam. Makanya kami enggak bisa paksakan," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Jamalinus membenarkan soal adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilaporkan seorang perempuan.

Baca juga: Ibu Bawa Bayi Diduga Hendak Bunuh Diri di Stasiun Pasar Minggu Saat Suami Beli Air Minum

Namun, ia belum bisa membeberkan informasi lebih jauh soal dugaan penganiayaan karena pelapor belum dimintai keterangan.

Ia hanya bisa memastikan korban yang berjenis kelamin wanita mengaku telah dianiaya anggota DPRD.

Namun, Jamalinus juga belum mengetahui anggota DPRD provinsi mana yang dimaksud korban.

"Pengakuan dia itu (terduga pelaku) orang anggota DPRD," tutur Jamalinus.

"Kalau soal duduk perkara, mungkin seperti yang tersebar di media. Masalah uang dan segala macamnya mungkin, yang jelas kami masih berusaha meminta keterangan dari pelapor," sambung dia.

Jamalinus menyebut korban memiliki sejumlah luka korban saat membuat laporan.

Baca juga: Sesalkan Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib, Ketum Jakmania: Kami Bisa Belajar dari Kesalahan

"Wajahnya itu seperti yang tampak sekarang di media sosial. Tampak kayak lebam, kemudian matanya kayak merah gitu," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com