Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Depok Keukeuh Gaungkan Kaesang Jadi Cawalkot Depok

Kompas.com - 05/09/2023, 17:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok tetap berkeras mendukung Kaesang Pangarep menjadi calon Wali Kota Depok untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini dinyatakan usai Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menyatakan Kaesang tak akan maju di pemilihan Wali Kota Depok.

"Kami akan terus menyuarakan perubahan melalui Mas Kaesang," tegas Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra, melalui pesan singkat, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: PSI: Sudah Dijawab Pak Jokowi, Kemungkinan Besar Kaesang Tak Akan ke Depok

Ia menyebutkan, DPD PSI Kota Depok tetap akan memperkenalkan Kaesang kepada warga di kota belimbing ini.

Sebab, Icuk menilai, hanya Kaesang yang bisa membawa perubahan di Kota Depok.

"Yang perlu diingat, saat ini, sosok yang paling diharapkan melakukan perubahan Kota Depok ada di Mas Kaesang," tutur dia.

Di satu sisi, ia mengeklaim, warga Kota Depok turut menginginkan Kaesang menjadi wali kota di sana.

DPD PSI Kota Depok disebut ingin mengawal keinginan warga tersebut.

Baca juga: PDI-P Depok: Pak Jokowi Tak Nyaman Kaesang Dijadikan Alat Partai Lain

"Tentunya kami tidak mungkin mengesampingkan keinginan warga yang sangat kuat ini," ucap Icuk.

"Sejauh ini masukan dari warga hanya Mas Kaesang yang memberikan harapan baru untuk Kota Depok ini," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Raja Juli menyebutkan Kaesang tak akan maju Pilkada Kota Depok 2024 usai menemui Presiden Joko Widodo pada Senin (4/9/2023).

"Sudah dijawab Pak jokowi ya, kemungkinan besar Mas Kaesang tidak akan ke Depok," ujar Raja Juli usai pertemuan.

Sementara itu, Jokowi juga menyatakan bahwa putra bungsunya tidak akan maju dalam pemilihan Wali Kota Depok 2024.

Baca juga: Depok Pertama Kaesang Ternyata Cuma Gimik, PSI Merasa Dikerjai?

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pemimpin redaksi 19 media di Istana Negara pada 10 Agustus 2023.

"Enggak (maju Pilwakot). Dia mau jualan pisang, jadi enggak benar dia mau jadi wali kota," kata Jokowi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com