TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Juru parkir yang mengeroyok konsumen minimarket bernama Muhammad Andhika (22) di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, hendak menyerang korban menggunakan batu dan sebilah pisau.
Hal itu diungkapkan Andhika saat ditanya Kompas.com mengenai kronologi pengeroyokan di minimarket Jalan Bintaro Utama Sektor V, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Minggu (3/9/2023).
Andhika berujar, awalnya dia dikepung oleh para pelaku. Tiba-tiba, satu dari tiga juru parkir menyerang Andhika dengan membenturkan kepalanya ke mata korban.
"Saya keadaan sendiri, terus dikepung banyak tukang parkir dari kanan. Dia (pelaku) jedotin kepalanya ke mata saya sampai berdarah," ujar Andhika.
Baca juga: Tolak Bayar Parkir Usai Berbelanja di Minimarket Bintaro, Seorang Pria Dikeroyok Jukir
Tak hanya itu, pelaku berpostur agak gempal tersebut langsung mengambil batu dan pisau milik pedagang nasi goreng di lokasi kejadian.
Beruntung, Andhika berhasil melarikan diri setelah dibantu warga setempat dan beberapa juru parkir rekan pelaku.
"Dia sempat ambil batu sama pisau tukang nasi goreng yang ada di sana. Setelahnya, karena dia sudah ambil pisau tukang nasi goreng, saya disuruh lari. Ya sudah saya pergi naik motor ke kantor polisi," ucap dia.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Juru Parkir yang Keroyok Pria di Minimarket Bintaro
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren AKP Erwin Subekti mengatakan, pengeroyokan itu terjadi setelah korban berbelanja di minimarket sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat itu, Adhika enggan membayar parkir ketika dihampiri seorang juru parkir di lokasi.
"Korban keluar bermaksud kembali ke kediamannya. Ketika mau naik sepeda motornya, ditagihlah uang parkir oleh terduga pelaku parkir liar," kata Erwin saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).
Menurut Erwin, korban menolak membayar parkir karena merasa juru parkir itu tak ada di lokasi saat dia memarkirkan kendaraan.
"Korban merasa pada saat hadir (datang ke minimarket) tidak ada tukang parkir. Jadi, korban tidak mau membayar parkir, tapi dipaksa oleh para pelaku parkir liar," ucap Erwin.
Setelah itu, korban dan juru parkir yang diduga berjumlah tiga orang terlibat percekcokan. Seorang juru parkir kemudian menyerang dengan membenturkan kepalanya ke pelipis korban.
"Korban alami luka ada di pelipis sebelah kiri. Itu karena dibenturkan oleh kepala pelaku pada pelipis korban," ucap Erwin.
Atas kejadian itu, korban sudah membuat laporan ke Polsek Pondok Aren. Saat ini, para pelaku masih diburu pihak kepolisian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.