Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pria Dikeroyok Jukir Liar di Minimarket Bintaro: Korban Menolak Bayar Parkir karena Merasa Kendaraannya Tidak Diparkirkan

Kompas.com - 05/09/2023, 08:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MA (22) dikeroyok beberapa juru parkir (jukir) liar di sebuah minimarket di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Minggu (3/9/2023).

Akibat peristiwa pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian pelipisnya.

Kronologi

Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Erwin Subekti mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi setelah korban berbelanja di minimarket sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Tolak Bayar Parkir Usai Berbelanja di Minimarket Bintaro, Seorang Pria Dikeroyok Jukir

Saat itu, MA ogah membayar parkir ketika ia dihampiri oleh salah satu juru parkir liar di lokasi.

"Korban keluar bermaksud kembali ke kediamannya. Ketika mau menaiki sepeda motornya, ditagihlah uang parkir oleh terduga pelaku parkir liar," ucap Erwin saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Menurut Erwin, korban menolak membayar parkir karena merasa juru parkir itu tak memarkirkan sepeda motornya sesaat dia berkunjung.

"Korban merasa pada saat hadir (datang ke minimarket) tidak ada tukang parkir. Jadi, korban tidak mau membayar parkir tapi dipaksa oleh para pelaku parkir liar," ucap dia.

Baca juga: Manajemen Blok M Square Bakal Tambah Petugas Parkir Resmi Cegah Munculnya Jukir Liar

Setelah itu, korban dan juru parkir liar yang diduga berjumlah tiga orang itu pun terlibat percekcokkan.

Salah satu dari juru parkir liar itu kemudian menyerang dengan membenturkan kepalanya ke pelipis korban.

"Korban alami luka ada di pelipis sebelah kiri. Itu karena dibenturkan oleh kepala pelaku pada pelipis korban," ucap Erwin.

Erwin mengatakan, para pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan pengeroyokan.

Atas kejadian itu, MA sudah membuat laporan ke Polsek Pondok Aren.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Juru Parkir yang Keroyok Pria di Minimarket Bintaro

Polisi kantongi identitas pelaku

Usai korban membuat laporan, polisi langsung bertindak dan telah mengidentifikasi identitas terduga pelaku pengeroyokan.

Erwin mengatakan, ada tiga terduga pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap MA.

"Kami sudah lakukan penyelidikan dan kami sudah kantongi untuk identitas pelaku," kata Erwin.

Lebih lanjut Erwin menyanpaikan bahwa para pelaku pengeroyokan itu kini tengah diburu polisi.

Baca juga: Berkali-kali Pengelola Blok M Usir Jukir Liar, Berkali-kali Mereka Kembali Lagi

Timnya pun kini sudah menyebar untuk meringkus para pelaku pengeroyokan.

(Penulis: M Chaerul Halim | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com