Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bulan Menanti, Keluarga Lubis Kini Punya Rumah yang Layak Huni

Kompas.com - 10/09/2023, 15:38 WIB
Tria Sutrisna,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penantian Muhammad Lubis (55) dan istrinya Nuri (40), warga Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, selama lima bulan akhirnya terbayarkan.

Rumah mereka yang tergolong kumuh serta tidak layak, telah selesai direnovasi dan bisa kembali dihuni pada Minggu (10/9/2023) hari ini.

"Ya kami bersyukur. Enggak kami sangka-sangka. Jadi rumah kami dirobohkan semuanya, dibuat bangunan baru," ujar Lubis kepada wartawan, Minggu.

"Sebelum direnovasi, ya bisa dibilang sudah tidak layak huni. Bocor gentengnya di mana-mana. Mau dibenerin juga kurang uangnya," kata Nuri menimpali.

Baca juga: Melihat Rumah Reyot di Menteng yang Direnovasi Pemprov DKI, Kini Berdiri Kokoh…

Lubis dan istrinya merupakan salah satu dari tujuh keluarga yang mendapatkan bantuan renovasi dalam program "Bebenah Kampung" Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berpuluh-puluh tahun sudah, Lubis bersama keluarganya menempati rumah peninggalan orangtuanya tersebut.

Bahkan, rumah berukuran 29 meter persegi itu dihuni tiga keluarga yang berjumlah 10 orang.

Selama itu pula, ke-10 penghuni rumah itu harus dihadapkan dengan bambu penyangga atap yang keropos dan patah. Genting rumahnya pun sudah tak lengkap dan mengakibatkan bocor di sana-sini.

Padahal, kata Nuri, ada keinginan dari lubuk hatinya yang paling dalam untuk memperbaiki rumahnya agar lebih layak dihuni.

Baca juga: Ditemani Istri, Heru Budi Buka Final Abang None Jakarta 2023

 

Muhammad Lubis (55) warga Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat yang mendapatkan bantuan renovasi rumah lewat program Bebenah Kampung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (10/9/2023).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Muhammad Lubis (55) warga Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat yang mendapatkan bantuan renovasi rumah lewat program Bebenah Kampung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (10/9/2023).

Namun, keinginan memperbaiki rumah itu kerap terbentur dengan kondisi ekonomi keluarga.

"Kalau untuk renovasi atau membangun lagi, maaf-maaf, penghasilan kami yang kayak gini enggak mungkin," ujar Nuri.

Nuri bercerita, bantuan renovasi ini didapatkan setelah mendapatkan informasi dari pengurus lingkungan soal bantuan renovasi rumah dari pemerintah daerah pada akhir 2022.

Bersama suaminya, Nuri akhirnya inisiatif mengajukan permohonan untuk bisa mendapatkan bantuan itu.

"Sebelumnya belum pernah ada bantuan kayak gini. Dulu paling hanya sembako saja. Kalau bedah rumah baru kali ini ada infonya," kata Lubis.

Baca juga: 7 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Membereskan Rumah, Mengapa?

Beberapa bulan setelah mengajukan, rumah keluarga Lubis tiba-tiba didatangi oleh petugas yang hendak mensurvei kediaman warga tidak layak huni.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Lawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com