JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menargetkan seluruh unit bus berbasis listrik hingga tahun 2030 mendatang.
Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, hal ini adalah berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1053 Tahun 2021.
“Tahun 2027 nanti 50 persen bus transjakarta (berbasis) listrik. Tahun 2030, 100 persen listrik,” kata David saat diwawancarai media pada Minggu (10/9/2023).
Di saat bersamaan, pihaknya masih meninjau penerapan bus berbasis listrik selama satu setengah tahun pertama ini.
Baca juga: Terharu Lihat Antrean di Halte Transjakarta, Sutiyoso: Tak Mudah Merealisasikannya
“Saya yakin bahwa keputusan gubernur itu tergantung pada hasil penerapan kami beberapa tahun pertama. Mudah-mudahan berhasil. Dari satu tahun setengah pertama ini, penerapan kami relatif tak ada masalah dan oke,” ujar David.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 400 unit armada bus transjakarta diganti menjadi kendaraan bertenaga listrik hingga 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari peralihan kendaraan berbahan bakar minyak menjadi berenergi listrik untuk mengurangi polusi.
"Ya akan ditambah 300 (unit) sampai 400-an (unit). Jadi itu setiap tahun bertambah," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta pada 7 September 2023.
Untuk diketahui, hingga Agustus 2023, PT Transjakarta telah mengoperasikan 52 unit bus listrik.
Bus listrik tersebut melayani tiga rute, yakni Lebak Bulus-Universitas Indonesia (UI); Kampung Rambutan-Lebak Bulus; dan Pondok Labu-Blok M.
Baca juga: Menjajal Air Kebersamaan di Halte Transjakarta CSW, Bisa Minum Air Dingin hingga Air Soda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.