“Ya ada saja dapatnya. Kadang saya markir juga. Kalau markir enggak dapat banyak, paling cukup beli rokok. Kadang dapat Rp 18.000, kadang enggak dapat sama sekali,” tutur Agus.
Selain tak pernah menyesali pekerjaannya, semangat Agus juga tak pernah padam selama 45 tahun menjaga lingkungan sekitarnya.
Ketika ditanya apakah dia bahagia, pria tiga anak itu tersenyum.
“Bagaimana enggak bahagia? Saya sudah punya cucu empat, hampir lima. Alhamdulillah, harus bersyukur. Harus selalu bersyukur,” ujar dia.
Baca juga: Kompaknya Warga RT 02 Lenteng Agung Meronda demi Cegah Tawuran...
Agus pun bangga bisa membantu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di sekitarnya. Dia senang bisa ikut berkontribusi sebagai warga negara Indonesia (WNI).
“Bahwasanya saya sebagai WNI sadar akan segi keamanan, terutama keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” papar Agus.
“Itu saya sadar diri, kenapa saya mempunyai anggota badan kalau tidak dipergunakan sebagai sistem keamanan? Toh, saya tidak ada pekerjaan yang lain. Hanya untuk keamanan,” lanjut dia.
Ia mengaku akan terus melanjutkan pekerjaannya selama mungkin.
“Selama tenaga saya masih ready, masih kuat, selalu siap. Tanpa diberhentikan Pak RW, saya selalu siap membantu wilayah RW 06 Kelurahan Cideng,” tutur Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.