JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin melakukan sidak ke Gandaria City, hari ini, Jumat (22/9/2023).
Sidak dilakukan untuk mengecek kesiapan dan pengoperasian alat water mist generator yang sebelumnya telah dipasang manajemen Gandaria City.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Munjirin mengecek satu dari tiga water mist yang terpasang di bangunan ini.
Adapun water mist itu terletak di area rooftop Gedung Gandaria Office 8 Tower.
Sesampainya di rooftop gedung 36 lantai itu, Munjirin lantas melihat langsung bagaimana pengoperasian alat pengusir polusi tersebut.
Baca juga: Mempertanyakan Keefektifan Puluhan Water Mist yang Sudah Terpasang di Ibu Kota…
"Hari ini kami melakukan monitoring di Gedung Gandaria Office 8 Tower. Di sini, di belakang kita, terpasang alat water mist generator yang memang modifikasi sendiri," kata dia kepada wartawan di lokasi.
Munjirin kemudian memberikan apresiasi kepada pengelola gedung karena water mist yang terpasang bisa diatur tekanannya.
Selain itu, manajemen Gandaria City dinilai mampu mengoperasikan water mist sesuai ketentuan yang ada.
"Jadi water mist ini tekanannya bisa diatur, bisa pelan, bisa kencang. Pengoperasiannya juga sudah sesuai anjuran, yakni pukul 09.00-11.00 dan 17.00-19.00," tutur dia.
Baca juga: Begini Cara Kerja Water Mist untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Lebih lanjut, Munjirin menyebut pemasangan water mist kian bertambah dari hari ke hari.
Kini, sudah ada 41 water mist yang terpasang di Jakarta Selatan.
"Sebelumnya kan 31 water mist, sekarang sudah 41 buah dan akan terus bertambah," ungkap dia.
Oleh karena itu, Munjirin mengaku akan terus menggalakkan soal pemasangan water mist kepada pengelola maupun pemilik gedung.
Ia tak menampik nantinya akan ada sosialisasi ulang kepada pihak pengelola di kelurahan-kelurahan yang masih minim pemasangan water mist.
Baca juga: Belasan Water Mist Terpasang di Apartemen Kalibata City, Semprotkan 3.000 Liter Air Per Hari
"Beberapa hari lalu sudah kami lakukan sosialisasi ulang di Kelurahan Senayan. Kami tak menutup kemungkinan untuk melakukan hal serupa di wilayah lain, terutama di kelurahan yang pemilik gedungnya belum banyak memasang," tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.