Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Kompas.com - 28/09/2023, 13:53 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menerima banyak keluhan dari sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/9/2023).

Zulkifli tiba di Blok A Pasar Tanah Abang sekitar pukul 11.45 WIB.

Usai turun dari mobil dan berbincang dengan sejumlah pejabat, Zukifli langsung dihampiri salah seorang pedagang.

Baca juga: Mendag Zulhas Borong Pakaian Hingga Jutaan Rupiah di Pasar Tanah Abang, lalu Dibagikan

Hal ini terjadi tepat ketika Zulkifli hendak memasuki pintu gedung Blok A Pasar Tanah Abang.

Pedagang itu mengaku banyak pedagang di Indonesia yang pendapatannya menurun usai banyaknya marketplace mau pun social commerce, misalnya Lazada atau TikTok Shop.

"Banyak pedagang di Indonesia merasakan surutnya pendapatan setelah merebaknya Lazada, TikTok," ujar pedagang tersebut kepada Zulkifli.

Ia meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan agar mengintervensi hal tersebut.

"Jadi, mohon pemerintah untuk menghentikan ini semua, jadi tidak ada lagi kirim-kirim secara online," tegas pedagang tersebut.

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Tanah Abang, Ingin Pemerintah Atur Impor Barang Murah, Bukan Larang Jualan di Live Medsos

Tak hanya dari pedagang itu, Zulkifli juga menerima keluhan dari pedagang lain di Pasar Tanah Abang.

Penjual baju bernama Diah sempat berkeluh kesah ketika Zulkifli keliling di lantai dasar Blok A Pasar Tanah Abang.

Diah mengakui kondisi Pasar Tanah Abang semakin sepi belakangan ini.

"Iya, Pak, ini toko-toko sudah mulai sepi. Kalau ada pengunjung, itu cuman jalan-jalan aja, jarang yang beli," curhat Diah kepada Zulkifli.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini kemudian membeli 10 baju di toko Diah. Totalnya mencapai Rp 600.000.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Setuju Penjualan Live Medsos Dihentikan

"Terima kasih ya, Pak," kata Diah, usai Zulkifli memborong belanjaan di toko tersebut.

Zulkifli kemudian berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang lain di lantai yang sama.

Perbincangan di antara mereka seputar kondisi Tanah Abang yang semakin sepi.

Zulkifli lalu memberikan semangat kepada para pedagang.

Ia meyakini, usai TikTok Shop ditutup, kondisi Pasar Tanah Abang akan kembali ramai oleh pembeli.

"Setelah ini akan ramai lagi," kata Zulkifli kepada sejumlah pedagang di lantai dasar.

Baca juga: Selain Tersaingi Live Shopping, Pedagang di Pasar Tanah Abang juga Tergerus Marketplace

Jika dijumlah seluruh pengeluaran untuk belanja selama di Pasar Tanah Abang, Zulkifli menghabiskan jutaan rupiah.

Padahal, dia berkeliling di Pasar Tanah Abang tidak sampai dua jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com