Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Kompas.com - 28/09/2023, 15:27 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun LRT Dukuh Atas ramai dipenuhi penumpang pada hari libur ini, Kamis (28/9/2023).

Pantauan di lokasi, tampak para penumpang berjejal di gate tap in-tap out stasiun.

Di gate tap in, penumpang mengantre menjadi dua barisan.

Sedangkan di gate tap out, penumpang yang bakal keluar menuju stasiun commuter line Sudirman berdesakan sambil menunggu gilirannya.

Beberapa penumpang gagal saat menempelkan kartu, hingga harus dibantu oleh petugas. Setidaknya, ada empat petugas stasiun yang berjaga di pintu masuk dan keluar stasiun.

Baca juga: Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Salah satu penumpang LRT menyebut, ia sudah menunggu selama 20 menit hanya untuk keluar menunu Stasiun Sudirman.

"Saya sudah mengantre sekitar 20 menit-an. Ini banyak juga yang kartunya enggak kebaca (mesin)," kata dia.

Sementara itu, petugas stasiun bernama Hasanu menyampaikan bahwa keramaian terjadi lantaran hari libur.

Penumpang yang tak tertib pun dinilai menjadi penyebab kacaunya antrean.

"Kalau hari biasa enggak seperti ini. Banyak penumpang juga yang enggak tertib," ucap Hasanu.

Dia kemudian kembali sibuk membantu penumpang yang gagal tap out kartu e-money.

Hasanu juga menginstruksikan agar penumpang menempelkan kartu setelah lampu gate tak menyala.

"Tunggu dulu ya, Pak. Tunggu penumpang sebelumnya lewat dulu," ujarnya kepada penumpang.

Baca juga: Jokowi Minta Studi Pembangunan Jalur LRT ke Bogor Segera Dimulai

Adapun penumpukan penumpang juga terjadi di gate Stasiun Sudirman menuju Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Stasiun LRT Dukuh Atas.

Keramaian telah terlihat di peron 1 Stasiun Sudirman, dari dan menuju Stasiun LRT Dukuh Atas.

Para penumpang mengantre di dua barisan sambil mengikuti instruksi petugas stasiun. Satu persatu penumpang maju ke arah mesin tap in-tap out di gate stasiun.

Beberapa di antaranya membawa anak dan keluarga sambil sesekali mengelap peluh yang menetes di dahi mereka.

Meski begitu, hanya ada satu mesin yang dibuka khusus untuk penumpang masuk menuju LRT.

Penumpukan penumpang juga terjadi di arah sebaliknya, yakni dari JPM Dukuh Atas menuju Stasiun Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com