JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para orangtua untuk mendidik anaknya di rumah agar tak menjadi pelaku bullying di sekolah.
Heru Budi pun mengingatkan agar para orangtua atau wali murid jangan hanya asyik menonton film.
"Orangtua harus juga menjaga anak anaknya. Di rumah juga harus memberikan pendidikan yang baik. Jangan nonton drakor (drama Korea)," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Beda dengan Polisi-Disdik DKI, Keluarga Dapat Info Siswi SD di Jaksel Di-bully Sebelum Tewas
Heru juga menyarankan para orangtua untuk mengawasi setiap aktivitas anak-anak, termasuk saat sedang bermain ponsel.
"Kalau anak-anak melihat ponsel itu dicek melihatnya apa. Jangan-jangan dia melihat film kekerasan, lalu dia ke sekolah meniru," kata Heru.
Heru sebelumnya menyetujui bahwa para pelajar di Ibu Kota yang terlibat perundungan atau bullying terhadap rekan sekolahnya dapat diberikan sanksi.
Terlebih lagi, jika aksi yang dilakukan pelajar dalam bentuk kekerasan fisik yang melukai korbannya.
"Anak-anak tidak boleh mem-bully anak lain. Kalau melanggar, ya proses ranah hukumlah. Mukul sesama orang kan tidak boleh. Laporkan ke polisi," ujar Heru.
Baca juga: Kisah Pilu Anak di Karawang Diperkosa Penjaga Sekolah dan Jadi Korban Bully di Sekolah Sebelumnya
Namun, sebelum lebih jauh memberikan sanksi itu, kata Heru, pihak sekolah sebelumnya harus menyosialisasikan soal hukuman dan membina para peserta didik.
"Tapi ada pembinaan dulu. Kan dia sesama anak sekolah. Tapi kalau lukanya sudah lukanya parah dan segala macam ya kita tidak maafkan," kata Heru.
Heru menegaskan, guru dan kepala sekolah harus berperan penting untuk menjaga agar para siswa-siswi tidak melakukan aksi bullying dalam bentuk apa pun.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini juga meminta kepada orangtua untuk harus memberikan pendidikan yang baik di rumah.
"Kalau anak-anak melihat ponsel, itu dicek anaknya melihatnya apa. Jangan-jangan dia melihat film kekerasan, lalu dia ke sekolah meniru," kata Heru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.