JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang suami di Cikarang berinisial UK tega membunuh istrinya sendiri, NN (34), karena tak diberi uang untuk pulang kampung.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah pasutri itu di Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (25/9/2023).
Dasem (66), ibunda NN, sempat bertanya kepada UK mengapa ia tega membunuh istrinya sendiri.
"Ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," ungkap Dasem kepada Kompas.com, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka
NN, UK, dan anak mereka yaitu BS (9), tinggal bersama Dasem. Mereka tidur dalam satu ruangan yang sama.
Dasem mendapati anaknya sudah tak bernyawa ketika hendak membangunkannya pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB,
NN ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan. Bibir bagian bawah NN sudah tidak ada, sehingga gigi dan gusi bagian bawah terlihat.
Saat itu, Dasem mengira UK sedang bekerja.
Sebab, menantunya biasa pergi memulung setiap hari pukul 04.30-08.00 WIB.
Namun, ada tetangga yang mengatakan, UK sudah pergi sejak pukul 03.00 WIB karena melihatnya di jalanan.
Baca juga: Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang
Pada Rabu (27/9/2023) siang, UK secara tiba-tiba pulang sambil membawa tentengan berupa beras, tiga ikat petai, keripik singkong, dan ikan asin.
UK beralasan, ia menghilang sejak Senin karena pulang ke rumah orangtuanya di Sumedang, Jawa Barat.
Ia mengaku sekadar ingin bertemu dengan mereka. Awalnya, UK berpura-pura tidak tahu tentang kematian NN, dan bertanya lantaran rumahnya ramai orang melayat.
"Pura-pura nanya NN ke mana. Pura-pura enggak tahu kejadiannya biar enggak dicurigai, padahal mah orang-orang sini sudah pada curiga sejak dia hilang dari sini," ungkap Dasem.
"Saya bilang, 'Perbuatan elu!' Saya ngomong begini sambil nangis. Saya seterusnya nangis terus, enggak bisa ngomong apa-apa," sambung dia.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sang Anak Tahu dan Sempat Tanya ke Neneknya
Setelah itu, para pengurus RT dan RW pun dipanggil ke rumah Dasem. Mereka langsung mendesak UK untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Setelah beberapa saat, UK pun mengakui perbuatannya dan tak mengelak.
"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN'," jelas Dasem.
UK mengaku, ia tega membunuh istrinya karena tidak diberi uang untuk berangkat ke rumah orangtuanya.
Sebab, seluruh penghasilan UK dipegang dan diatur oleh NN agar pengeluaran tidak terlalu boros.
"Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem.
UK pun langsung digiring ke kantor polisi. Di sana, ia mengakui perbuatannya dan kini mendekam di penjara.
"Perasaan sedih mah ada, anak perempuan yang saya besarkan digituin sama suaminya. Mungkin rasa sedihnya enggak bakal pernah hilang, bakal masih ada perasaan nyelekit di hati," ujar Dasem.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Cikarang, Ibunda: Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kompol Hotma Sitompul menuturkan, selain mengamankan pelaku, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan.
"Polsek Cikarang Timur telah melakukan cek TKP penemuan mayat wanita, diduga (NN) korban pembunuhan," kata Hotma.
Saat ini, jenazah NN sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Rawabangkong setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.