Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabel Optik Semrawut, Heru Budi: Kalau Galinya Masih Enggak Benar, Saya Hentikan Lagi Izinnya

Kompas.com - 08/10/2023, 13:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi para operator kabel optik yang masih tidak taat dalam pemasangan kabel di Ibukota.

"Kemarin, saya sudah minta ke kepala PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Kan kita sudah kasih izin lagi, tapi kalau masih bandel galinya enggak benar saya berhentikan lagi (izinnya) tiga bulan ke depan," kata Heru Budi saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023) pagi.

"Kalau galian masih berantakan lagi, saya berhenti kan lagi izinnya. Jadi nanti saya evaluasi," ujarnya lagi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diketahui memang masih mengalami kendala untuk menata kabel fiber optik semrawut di Ibukota.

Baca juga: Heru Budi Akui Sulit Rapikan Kabel Semrawut di Udara ke Bawah Tanah

Beberapa waktu lalu, Heru Budi juga tak menjelaskan secara spesifik kendala apa yang dihadapi Dinas Bina Marga dalam penataan kabel-kabel tersebut.

Namun, dalam kesempatan berbeda, Dinas Bina Marga pernah mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi adalah belum semua wilayah di Jakarta masuk link Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bahri menjelaskan bahwa pembuatan SJUT itu sampai saat ini masih dilakukan.

Baca juga: Kala Kabel Semrawut di Langit Jakarta Kembali Celakai Korban...

Hingga Agustus 2023, baru 10 titik kawasan di Jakarta Selatan yang sudah tersedia SJUT.

Beberapa di antaranya adalah kawasan Mampang Prapatan, Senopati, Jalan Suryo, Walter Mongonsidi, Cikajang, dan Pattimura.

Samsul mengatakan, Dinas Bina Marga DKI telah memerintahkan agar perusahaan pemilik kabel utilitas memindahkan kabel di udara ke bawah tanah atau SJUT yang sudah terbangun.

"Dan memang butuh waktu dan proses karena panjang kilometer yang sudah dibangun SJUT itu sekitar 24,5 kilometer. Kan itu masih terus berproses," kata Samsul sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 6 Oktober 2023.

Baca juga: Banyak Kabel Semrawut, Pemkot Jaksel dan Apjatel Akan Keliling Kecamatan Tiap Hari untuk Rapikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com