Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Jadi Sopir Truk, Suito Sering Disetop Pengantar Jenazah yang Arogan dan Tak Tertib Lalu Lintas

Kompas.com - 09/10/2023, 16:27 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suito (27) sudah lebih dari dua tahun melakoni profesi sopir truk trailer di wilayah Jakarta Utara.

Dalam periode tersebut, Suito mengaku tidak jarang melihat rombongan pengantar jenazah yang arogan di jalan raya.

Truk trailernya sering disetop para pengantar jenazah agar mobil jenazah leluasa melintas.

"Banyak, sering kalau ada iring-iringan jenazah, pasti setopnya kayak gitu (tiba-tiba). Jadi, sopir truk trailer itu kayak enggak dihargai sama sekali sama iring-iringan," kata Suito saat ditemui Kompas.com di Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Cerita Sopir Truk Trailer Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Tiba-tiba Disetop Saat Melaju Kencang

Kelakuan para pengantar jenazah yang arogan membuatnya resah.

Sebab, Suito menyebutkan, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa truk trailer memiliki beberapa titik yang tak bisa dilihat sopir atau blind spot.

Hal ini membuat Suito celaka pada Selasa (3/10/2023).

Saat itu, seorang pengendara motor yang merupakan rombongan pengantar jenazah menutup jalan di titik blind spot sehingga Suito tidak bisa melihatnya.

Baca juga: Sopir Truk di Cilincing Pasrah Diamuk Rombongan Pengantar Jenazah, Kepalanya Dipukul Bendera Kuning

Suito baru melihat ada pengendara motor yang menutup jalan dengan memalangkan motornya dalam jarak sekitar 10-15 meter.

Akibatnya, kecelakaan lalu lintas tak dapat dihindari meski Suito sudah mengerem mendadak.

Truk yang dikemudikan Suito menabrak motor tersebut, sedangkan si pemilik motor tidak tertabrak karena turun dari motor.

Suito kemudian langsung dikerumuni rombongan pengantar jenazah dan dikeroyok.

"Baru saya doang (sopir truk trailer) yang dikeroyok kayak gitu," ujar Suito.

Baca juga: Terkejutnya Sopir Truk Trailer di Cilincing, Rombongan Pengantar Jenazah Palang Kendaraannya Saat Jarak 15 Meter

Menurut Suito, pada saat pengeroyokan terjadi, sejumlah pengendara dalam rombongan pengantar jenazah tersebut tidak tertib lalu lintas.

"Enggak, enggak sama sekali (tertib lalu lintas), enggak menggunakan helm, enggak pakai helm sama sekali," ucap Suito.

Oleh karena itu, ke depan, Suito berharap rombongan pengantar jenazah bisa tertib berlalu lintas.

"Harapannya sih mudah-mudahan, iring-iringan pengantar jenazah jangan kayak gitu lagi, jangan arogan lagi di jalan. Kalau mau iring-iringan, ada kawal polisi atau siapa gitu," ungkap Suito.

Adapun Suito telah melaporkan kasus pengeroyokan dan dugaan pencurian ke Polres Metro Jakarta Utara. Sebab, selain dikeroyok, Suito juga kehilangan ponsel dan uang Rp 200.000.

Laporan Suito terdaftar di Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu (4/10/2023) pukul 01.34 WIB dengan nomor LP / B / 1018 / X / 2023 / SPKT / POLRES METRO JAKUT / POLDA METRO JAYA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com