JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat terdengar suara kencang, saat D (16) siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan tewas. Korban diduga terjatuh dari jendela lantai 4 sekolah, Senin (9/10/2023).
Salah satu warga bernama Mandra Andika (38) mengaku sempat mendengar suara jatuhnya korban. Ketika dilihat, pelajar laki-laki tersebut sudah terkapar bersimbah darah di depan rumah warga.
"Korban sudah jatuh, sudah enggak bisa ngapa-ngapain. Sudah enggak ada pergerakan," ungkap Mandra ditemui di lokasi kejadian.
"Ada bunyi, suara bunyinya kencang kan. Jadi pas sudah jatuh kami melihat, karena ada orang jatuh kami lihat," lanjut dia.
Mandra menyampaikan, darah sudah mengalir dari kepala korban. Ia lantas memanggil pihak sekolah.
"Datang dua orang (dari sekolah) lihat kondisi dia, balik lagi dia ke sekolahan. Enggak lama disediain ambulans. (Korban) dibantu warga sama pihak sekolah, baru dibawa ke rumah sakit," jelas Mandra.
Dia mengungkapkan, kondisi jalanan pada saat itu sedang sepi. Korban pun tak terdengar merintih kesakitan.
"Kami enggak berani ngapa-ngapain karena prediksi kami kepala sudah pecah darahnya sudah banyak," tutur dia.
Baca juga: Pelajar SMP di Jakarta Barat Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
Kompas.com telah berupaya meminta penjelasan dari sekolah berkait kronologi korban yang diduga terjatuh. Namun, pihak sekolah enggan memberikan keterangan.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan polisi masih mendalami penyebab kematian korban.
"Kondisi korban, dapat informasi dari rumah sakit sudah meninggal dunia. Masih kami dalami, kesimpulan bunuh diri dan yang lain," ucap Hasoloan.
Polisi kini masih melakukan pendalaman kasus ini. Ia mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Korban yang duduk di kelas IX kala itu melewati jendela tanpa terali dan kaca, lalu berdiri di pijakan di balik tembok sekolah.
"Jendela itu bolong, nah mereka ada aktivitas di situ sehingga korban terjatuh dari lantai 4 itu," papar Hasoloan.
Total, ada lima saksi yang diperiksa dan dibawa ke Mapolsek Cengkareng. Adapun korban masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan.
"Kami masih dalami, saksi-saksi masih kami kumpulakan. Masih kami ambil keterangannya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.