JAKARTA, KOMPAS.com - Kedai Ayam Afrika menjadi salah satu destinasi kuliner yang cukup populer di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Selain karena namanya, ayam goreng buatan Sam (58) terkenal dengan sajian unik, yakni bertabur bawang bombai yang dimasak hingga terkaramelisasi.
Menu khas Afrika ini biasanya disandingkan dengan pisang tanduk goreng untuk dicocol ke sambal rawit yang dikombinasikan dengan gerusan kemiri dan bawang putih.
Sedangkan di Indonesia, seporsi nasi hangat selalu tersedia bagi Anda yang menginginkannya.
Baca juga: Cerita Pemilik Resto Ayam Afrika Andalkan HP untuk Jualan Online
“Kami buka dari tahun 2003. Namanya ayam afrika karena resepnya dari orang Afrika asli,” kata Sam saat berbincang di kedai yang beralamat di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No 2, RT 006 RW 06, Menteng, Selasa (10/10/2023).
Sam bercerita, dulu usaha ayam gorengnya tidak memiliki nama. Kala itu, dia berjualan menggunakan mobil di trotoar Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat.
Kebanyakan pelanggannya pada saat itu ialah orang-orang asal Afrika. Bahkan, saking akrabnya, Sam memperbolehkan sang pelanggan untuk ikut masak dan “berpesta” di lapaknya.
Baca juga: Ternyata Ini Jurus Kopi Es Tak Kie Menahan Gempuran Gerai Minuman Kekinian
Lantaran diberi resep dan mayoritas pelanggannya orang Afrika, itulah mengapa kedai ayam goreng milik Sam dinamai Ayam Afrika sejak 2003.
“Dulu customer biasa (orang Afrika), hanya sering masak di tempat saya. Terus, kami suka tanya-tanya, ‘Oh kalau orang Afrika masak (kayak) gini,” tutur Sam.
“Makin hari orang Afrika datang banyak. Hampir warung ini orang Afrika semua, orang Indonesia enggak ada,” imbuh dia.
Saat ini, orang Afrika yang mampir ke kedai Sam sudah berkurang. Kebanyakan dari mereka sudah pulang ke tempat asalnya saat pandemi berlangsung.
Namun, pelanggan asal Indonesia juga semakin bertambah meramaikan kedai. Dalam sehari, Sam bisa menjual hingga 400 porsi ayam afrika.
Omzetnya mencapai Rp 5 juta per hari.
Menurut Sam, tidak ada kesulitan dalam mempertahankan usahanya. Di saat bersamaan, keluarga menjadi motivasi terbesarnya untuk tetap bekerja.
“Untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” celetuk Sam sambil tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.