Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Udin Pedagang Gorden Keliling, Semangat Kerja di Usia 75 Tahun demi Sekolah Anak

Kompas.com - 13/10/2023, 09:14 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Udin (75), seorang pedagang gorden keliling tetap bersemangat berjualan di Ibu Kota meski usianya sudah senja.

Selayaknya pegawai kantoran, Udin selalu keluar dari kontrakannya yang berada Jalan Warung Sila, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pukul 07.00 WIB lalu pergi dari kampung ke kampung.

Seragam kerja yang digunakan sangat sederhana, yakni kaus lengan pendek, celana bahan, dan topi.

Tidak lupa Udin selalu membawa peci untuk salat di masjid ketika waktunya tiba.

Peralatan berniaganya juga tidak neko-neko.

Ia hanya membawa tiang gorden berbahan aluminium yang dia pikul dan sebuah tas cokelat berisi anting-anting hingga gorden.

"Jual gorden sebetulnya dari tahun 2000-an. Sebelumnya jual pakaian, kain-kain, minyak wangi dari tahun 1972. Ganti-ganti," ungkap Udin saat ditemui Kompas.com di Masjid Al Barkah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Kisah Tejo Jadi Petani di Jakarta, Kini Kerja Serabutan karena Lahannya Kekeringan

Untuk menjual satu gorden saja rasanya sulit bagi Udin. Sebab, sudah satu pekan terakhir ini belum ada satu pun dagangannya yang terjual.

Saat wawancara bersama Kompas.com, Udin belum makan. Dia hanya mengonsumsi satu buah kue sebelum berangkat dari kontrakannya.

"(Setiap keluar kontrakan) ya kadang-kadang (enggak makan), minum air saja," ucap Udin sambil tersenyum.

Karena sulit menjual dagangan, Udin terpaksa harus menunggak uang sewa kontrakannya selama 4 bulan terakhir.

"Belum (bayar bulan in). Nunggak, (bahkan) 4 bulan. Iya (4 bulan nunggak kontrakan)," ujar Udin.

Baca juga: Kisah Hamid, Lebih dari 50 Tahun Geluti Profesi Tukang Patri di Jakarta

Walau begitu, pemilik kontrakannya orang baik.

Setelah Udin meminta maaf karena belum bisa membayar uang sewa, sang pemilik selalu menoleransi.

Udin tinggal di kontrakan tersebut seorang diri. Istri dan 8 dari 13 anaknya di kampung halaman yang berada di Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com