Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rumah Pemenangan Prabowo Subianto di Dekat KPU Tertutup Spanduk "Petugas Rakyat Daftar Pilpres"...

Kompas.com - 19/10/2023, 09:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Kamis (19/10/2023).

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dijadwal mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres pada hari ini.

Menurut rencana, Anies-Cak Imin atau pasangan AMIN dijadwal tiba di kantor KPU yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud akan mendaftarkan diri di kantor KPU pada pukul 11.00 WIB.

Namun, ada pemandangan menarik di sekitar kantor KPU, yakni Rumah Pemenangan Prabowo Subianto yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Nomor 25, Mentang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Daftar Capres-Cawapres, Anies Janji Kembalikan Kepercayaan Publik pada Pemimpin

Rumah tersebut tertutup dengan spanduk besar berlatar putih dengan tulisan "Petugas Rakyat Daftar Pilpres".

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 08.34 WIB, di depan Rumah Pemenangan Prabowo tengah berdiri massa pendukung Anies-Cak Imin.

Mereka tengah menunggu pasangan AMIN yang hingga saat ini belum juga tiba.

"Lah, ini rumah Prabowo," kata salah satu pendukung Anies-Cak Imin dengan nada heran.

Sementara itu, sambil menunggu kedatangan pasangan AMIN, para pendukung lantas menggelar orasi.

Baca juga: Banyak Tantangan Menuju Pilpres, Anies: Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang

Seorang orator menggunakan pengeras suara dari mobil komando. Dia menyuarakan dengan lantang dukungannya kepada Anies dan Cak Imin.

Meski sinar matahari pagi bersinar di atas kepala, hal itu tidak menyurutkan semangat para pendukung.

Semangat mereka juga dibakar dengan lagu-lagu yang disetel melalui pengeras suara. Para penduduk terlihat berjoget seiring dengan lantunan tembang yang diputar.

Di sisi lain, juga terdapat mobil bak terbuka yang memutar shalawat dan diikuti oleh para pendukung. Sementara para petugas kepolisian tampak berjaga untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com