Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan dan Pendukung Menyemut, Mobil Anies-Cak Imin Menuju Gedung KPU Tersendat

Kompas.com - 19/10/2023, 09:36 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjalan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini menaiki Land Rover berwarna putih dengan nomor polisi B 8165 HH.

Semakin mendekati gedung kantor KPU, suasana semakin padat merayap. Relawan dan pendukung Anies-Cak Imin atau yang disingkat AMIN semakin menyemut.

Baca juga: Relawan dan Pendukung Berjalan Kaki Antarkan Anies-Cak Imin Mendaftar ke KPU

"Amin.. Amin..!" teriak relawan yang mengiringi perajalanan Anies dan Cak Imin.

"Tolong jangan halangi jalan," terdengar salah satu relawan.

"Mohon keikhlasannya untuk bergeser ke kiri dan kanan (menjauhi mobil iring-iringan). Acara kita sedikit terlambat, saudara-saudara," ucap seseorang melalui pengeras suara.

Mobil yang mengangkut pasangan Anies-Cak Imin terlihat sedikit tersendat. Bahkan, beberapa kali perjalanan mobil tersebut terhenti. Relawan tak kuasa menahan bendungan pada pendukung.

Anies dan Muhaimin datang ke KPU bersama lebih dari 20.000 relawan dan partai politik yang bertolak dari dari di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.

Baca juga: Melintasi Taman Suropati Menteng, Anies-Cak Imin Melewati Rumah Dinas Gubernur DKI dan Sapa Petugas PPSU

Anies-Cak Imin juga sempat disambut oleh pertujukan barongsai. Terdengar alunan musik juga mengiringi perjalanan pasangan ini. Sesekali terdengar suara relawan yang bershalawat.

Adapun pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem,Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Mereka bakal mendaftarkan diri sebagai calon Presiden-calon Wakil Presiden (capres-cawapres) untuk Pemilihan Presiden 2024 yang dijadwalkan sekitar pukul 08.00 WIB.

Pasangan ini akan menjadi pasangan bakal calon capres dan cawapres yang mendaftar ke KPU. Hingga berita ini ditulis, Anies-Cak Imin masih berjalan menuju KPU.

Mobil yang mengantarkan keduanya masih terhambat menuju gedung KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com