Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ada 4 Kelompok Massa Diduga Terlibat Tawuran di Manggarai Semalam

Kompas.com - 20/10/2023, 09:43 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut tawuran yang terjadi di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023) malam, diikuti sejumlah kelompok.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan menduga ada lebih dari dua kelompok yang terlibat bentrok.

"Kami menduga ada empat kelompok," kata dia kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/10/2023) dini hari.

Dari sekian banyak kelompok yang terlibat, Jamalinus mengeklaim mayoritas massa memang paling banyak berasal dari wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Warga: Bawa Sajam dan Lempar Beling

Ia menduga kelompok massa berasal dari tiga RW di Kecamatan Tebet.

"Nah kami duga itu (massa) berasal dari kawasan Pasar Rumput, RW 4, RW 5, dan RW 12," ungkap dia.

Namun, ada kelompok massa lain yang disinyalir berasal dari wilayah Jakarta Pusat. Jamalinus menduga kelompok itu berasal dari kawasan Menteng.

"Tak berasal dari Jakarta Selatan semua, sebagian ada warga Jakarta Pusat, di sekitar Jalan Tambak," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Erwin Sutomo, Ketua RT 07 RW 12 Kelurahan Manggarai mengatakan, peristiwa tawuran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Tawuran Pecah di Manggarai, Batu hingga Serpihan Kaca Berceceran di Jalan

"Saya kurang tahu tepatnya jam berapa, kira-kira antara 21.30 atau 22.00 WIB. Yang saya tahu peristiwa tawuran Pecah sekitar 30 menit," kata dia kepada wartawan di lokasi.

Erwin menyebut insiden bentrokan itu merupakan tawuran antarkelompok.

Beberapa kelompok itu kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan benda tumpul untuk melancarkan aksinya.

"Selain senjata tajam, mereka bawa batu dan pecahan beling juga," tutur dia.

Erwin menerangkan, tawuran sempat pecah di dua titik.

Baca juga: Tawuran di Manggarai Semalam, Diduga Terjadi karena Kelompok Massa Tak Boleh Masuk Bazar

Titik pertama berada di underpass Jalan Sultan Agung atau kolong rel kereta Stasiun Manggarai.

Sementara itu, titik kedua berada di sekitar Terminal Manggarai.

"Saya enggak tahu bentrokan pertama ada di mana. Waktu saya datang, di sebelah sini ada (underpass) dan pas saya cek terminal juga ada. Jadi kan ada dua kejadian," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com