Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tambah Pasukan di Manggarai untuk Cegah Tawuran Terulang

Kompas.com - 20/10/2023, 11:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tebet bakal menempatkan sebagian personelnya untuk berjaga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan menjelaskan, penambahan personel dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden tawuran seperti yang terjadi semalam, Kamis (19/10/2023).

"Mulai Jumat malam kami memprioritaskan penjagaan di wilayah Manggarai dengan bantuan personel dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya," kata dia kepada wartawan di lokasi bentrokan, Jumat (20/10/2023) dini hari.

Jamalinus menyatakan, sepertiga anggota Polsek Tebet bakal dikerahkan di sekitar lokasi.

Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Warga: Bawa Sajam dan Lempar Beling

Hal itu akan dilakukan setiap hari sampai akhir pekan nanti.

"Kalau Patroli di seluruh wilayah (Tebet) tetap berjalan. Hanya saja, menjelang malam hari, sebagian kekuatan kami fokuskan di sini (Manggarai), sisanya keliling. Kemungkinan sampai malam minggu akan terus seperti ini," tutur dia.

Selain mempertebal penjagaan, anggota Polsek Tebet akan mencari dan mengidentifikasi pelaku tawuran semalam.

Terutama para provokator atau pentolan yang menyebabkan bentrokan antarkelompok pecah.

"Kami sudah mengidentifikasi beberapa orang yang jadi pentolan. Untuk siapa-siapanya, nanti kami kabarkan kembali," tutur dia.

Baca juga: Tawuran Terjadi Lagi di Manggarai, Warga: Pertama dalam Setahun Terakhir

Sebagai informasi, tawuran antarkelompok terjadi di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Bentrokan diduga dipicu karena ada sekelompok massa yang tak boleh masuk ke dalam acara bazar.

"Kebetulan di RW 12 Kelurahan Manggarai karang tarunanya sedang menggelar bazar. Kami menduga ini penyebabnya. Artinya mungkin mereka ingin masuk tetapi tak boleh atau gimana saya belum tahu," ungkap Jamalinus.

Kata Jamalinus, mulanya memang ada pergerakan massa dari arah Pasar Rumput yang bergerak menuju underpass Manggarai sebelum tawuran pecah.

Baca juga: Polisi: Ada 4 Kelompok Massa Diduga Terlibat Tawuran di Manggarai Semalam

Salah satu petugas kepolisian yang berjaga di lokasi kemudian meminta massa untuk membubarkan diri, tetapi mereka tak mengindahkan perkataan tersebut.

Mereka terus berjalan hingga mulut underpass yang ada di Jalan Sultan Agung dan bentrokan akhirnya tak terhindarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com