Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Rumah yang Jadi TKP Ledakan di Setiabudi Belum Dilanjutkan, Masih Tunggu Investigasi Polisi

Kompas.com - 23/10/2023, 15:20 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di sebuah rumah yang tengah direnovasi di Jalan Prahu, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/10/2023) lalu.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (23/10/2023) hari ini, renovasi di rumah tersebut belum dilanjutkan. 

Bahkan garis polisi masih terbentang di depan rumah yang ditutupi pagar seng itu.

Namun sudah tidak ada aparat keamanan yang berjaga di lokasi bekas ledakan.

Baca juga: Ditutup Pagar Seng Besi, Begini Kondisi Rumah Tempat Ledakan di Setiabudi yang Tewaskan Pekerja Bangunan

Saat menilik dari celah-celah pagar seng, tampak kondisi rumah dua lantai itu masih berantakan. 

Gundukan tanah bercampur puing-puing beton bangunan dan sampah-sampah plastik kecil memenuhi bagian depan rumah.

Lurah Kelurahan Guntur Leo Yudhantara Harahap mengatakan, pemilik bangunan itu memang masih menunggu penyelidikan kepolisian terkait penyebab ledakan.

"Nunggu penyebabnya diketahui, baru kelanjutannya apakah mau lanjut renovasi atau enggak," kata Leo kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kesaksian Pekerja Bangunan soal Ledakan di Setiabudi, Berasal dari Benda Berkabel Merah dan Putih

Kemungkinan jika proses investigasi sudah rampung, kata Leo, pembangunan akan dilanjutkan karena bangunan adalah milik pribadi.

Namun menurut dia, saat ini area tersebut memang masih steril alias tidak boleh diakses oleh siapa pun.

"Iya itu rumah pribadi. Kemungkinan dilanjut. Tapi sampai sekarang masih steril ya, belum boleh masuk kan," ujar dia.

Baca juga: Siang Menggemparkan di Setiabudi: Terjadi Ledakan karena Benda Diduga Bom, 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Adapun ledakan di rumah itu pada Rabu pekan lalu menewaskan seorang pekerja bangunan berinisial A.

A yang sedang menggali tanah tewas di TKP setelah terkena ledakan dari sebuah benda yang terkubur di tanah.

Tiga rekan A juga mengalami luka-luka akibat ledakan itu.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki benda putih diduga bom yang menjadi pemicu ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com