Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Pagar Seng Besi, Begini Kondisi Rumah Tempat Ledakan di Setiabudi yang Tewaskan Pekerja Bangunan

Kompas.com - 23/10/2023, 11:17 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Prahu, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (18/10/2023) lalu.

Ledakan diduga bom ini menewaskan satu orang pekerja bangunan yang sedang bertugas saat itu. Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Kompas.com mendatangi kembali lokasi ledakan itu pada Senin (23/10/2023). Rumah itu berada di sebelah Wisma Taman Iskandar Muda Jakarta, seberang Masjid Jami Tangkuban Perahu.

Dua garis polisi berwarna merah dan kuning terpasang di depan TKP yang kini sudah dipagar tinggi menggunakan besi seng tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri Benda Asing dari Lokasi Ledakan di Setiabudi Semakin Jelas, Benar-benar Bom?

Dari celah-celah pagar seng, tampak gundukan kasar tanah beserta runtuhan kecil bekas beton bangunan. Selain itu, beberapa botol plastik bekas juga tersebar berantakan di atas tanah bangunan setengah jadi ini.

Tidak terlihat satu pun petugas keamanan yang berjaga. Kondisi sekitar pun terbilang sepi. Sesekali kendaraan roda dua dan empat terlihat hilir-mudik melalui jalan tersebut.

Masyarakat beraktivitas seperti biasa. Sebab, tak jauh dari TKP ada sebuah taman, dipadati anak-anak sekolah dasar yang tengah bermain.

Sementara itu terkait ledakan, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, peristiwa ledakan bermula ketika salah satu pekerja bangunan menggali tanah untuk fondasi usai jam istirahat makan, sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Kesaksian Pekerja Bangunan soal Ledakan di Setiabudi, Berasal dari Benda Berkabel Merah dan Putih

"Saat korban selesai beristirahat, korban menggali bagian belakang rumah. Saat menggali, korban menemukan benda berwarna terang," ucap Ade Ary di lokasi kejadian, Rabu (18/10/2023).

Menurut keterangan saksi, kata Ade, benda tersebut berwarna putih terang. Saksi lain yang merupakan rekan korban mengingatkan agar berhati-hati terhadap benda tersebut.

"Kemudian, berdasarkan keterangan saksi, korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan," ucap Ade.

Akibat insiden ini, korban berinisial A terkena ledakan dan tewas di tanah galian yang mereka kerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com