Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI: Empat Pasien Baru Cacar Monyet di Jakarta Bukan Satu Klaster

Kompas.com - 23/10/2023, 10:43 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat pasien cacar monyet yang baru teridentifikasi, tak terkait satu sama lain ataupun dengan kasus sebelumnya.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan, empat pasien itu terkonfirmasi positif monkeypox pada 21 Oktober 2023.

Namun, para pasien itu dipastikan bukan berasal satu klaster tertentu. Mereka juga bukan tertular oleh pasien yang ditemukan sebelumnya pada 13 dan 19 Oktober 2023

"Empat kasus baru ini beda-beda dan tidak ada keterkaitan," ujar Ngabila saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, dikutip Senin (23/10/2023).

Baca juga: Bertambah 4, Kasus Cacar Monyet di Jakarta Menjadi 7 sejak 2022

Selain empat kasus baru positif monkeypox, kata Ngabila, saat ini juga terdapat empat pasien suspek yang tercatat pada 20 dan 21 Oktober 2023.

Para pasien tersebut saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, untuk mengetahui apakah mereka terjangkit virus cacar atau tidak.

"Suspek atau terduga bergejala pada 20 Oktober 2023 ada 2 orang. Kemudian pada 21 Okt 2023 ada 2 orang masih proses pemeriksaan laboratorium PCR," ungkap Ngabila.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa saat ini ada tujuh kasus cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Syahril menjelaskan bahwa seluruh pasien terkonfirmasi positif ini teridentifikasi di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Jangan Panik, Waspadai Cara Penularan Cacar Monyet agar Tak Semakin Menyebar

"Jumlah kasus monkeypox di Indonesia hingga 21 Oktober 2023 ada tujuh orang. Sudah sembuh tahun 2022 ada satu orang," ujar Syahril melalui pesan singkat, Senin (23/10/2023).

Kasus monkeypox pertama kali teridentifikasi di Jakarta pada Agustus 2022 silam. Kini, satu pasien terkonfirmasi positifnya itu telah dinyatakan sembuh.

Pada 2023, kasus cacar monyet kembali ditemukan pada 13 dan 19 Oktober 2023. Sebanyak dua orang pasien terkonfirmasi positif ini masih menjalani isolasi di rumah sakit.

Kasus cacar monyet kembali teridentifikasi di Jajarta pada 21 Oktober 2023. Terdapat empat orang yang terkonfirmasi positif.

Saat ini, keempat pasien sudah menjalani penanganan medis. Mereka juga dipastikan dalam kondisi baik dan sedang proses pemulihan.

Baca juga: Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta, Pasien Diisolasi di RS Sampai Sembuh

"Rentang usia pasien dewasa muda. Jenis kelamin semua laki-laki. Kondisinya semua dalam perawatan biasa, keadaan umum baik," pungkas Syahril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com