Salin Artikel

Dinkes DKI: Empat Pasien Baru Cacar Monyet di Jakarta Bukan Satu Klaster

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat pasien cacar monyet yang baru teridentifikasi, tak terkait satu sama lain ataupun dengan kasus sebelumnya.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menjelaskan, empat pasien itu terkonfirmasi positif monkeypox pada 21 Oktober 2023.

Namun, para pasien itu dipastikan bukan berasal satu klaster tertentu. Mereka juga bukan tertular oleh pasien yang ditemukan sebelumnya pada 13 dan 19 Oktober 2023

"Empat kasus baru ini beda-beda dan tidak ada keterkaitan," ujar Ngabila saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, dikutip Senin (23/10/2023).

Selain empat kasus baru positif monkeypox, kata Ngabila, saat ini juga terdapat empat pasien suspek yang tercatat pada 20 dan 21 Oktober 2023.

Para pasien tersebut saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, untuk mengetahui apakah mereka terjangkit virus cacar atau tidak.

"Suspek atau terduga bergejala pada 20 Oktober 2023 ada 2 orang. Kemudian pada 21 Okt 2023 ada 2 orang masih proses pemeriksaan laboratorium PCR," ungkap Ngabila.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa saat ini ada tujuh kasus cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Syahril menjelaskan bahwa seluruh pasien terkonfirmasi positif ini teridentifikasi di wilayah DKI Jakarta.

"Jumlah kasus monkeypox di Indonesia hingga 21 Oktober 2023 ada tujuh orang. Sudah sembuh tahun 2022 ada satu orang," ujar Syahril melalui pesan singkat, Senin (23/10/2023).

Kasus monkeypox pertama kali teridentifikasi di Jakarta pada Agustus 2022 silam. Kini, satu pasien terkonfirmasi positifnya itu telah dinyatakan sembuh.

Pada 2023, kasus cacar monyet kembali ditemukan pada 13 dan 19 Oktober 2023. Sebanyak dua orang pasien terkonfirmasi positif ini masih menjalani isolasi di rumah sakit.

Kasus cacar monyet kembali teridentifikasi di Jajarta pada 21 Oktober 2023. Terdapat empat orang yang terkonfirmasi positif.

Saat ini, keempat pasien sudah menjalani penanganan medis. Mereka juga dipastikan dalam kondisi baik dan sedang proses pemulihan.

"Rentang usia pasien dewasa muda. Jenis kelamin semua laki-laki. Kondisinya semua dalam perawatan biasa, keadaan umum baik," pungkas Syahril.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/23/10433361/dinkes-dki-empat-pasien-baru-cacar-monyet-di-jakarta-bukan-satu-klaster

Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke