Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Diragukan, Penyandang Tunadaksa yang Buka Les Gitar: Cek Saja YouTube Saya...

Kompas.com - 23/10/2023, 11:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ivan Rivani (51) sudah terbiasa dengan orang-orang yang meragukan kemahirannya bermain gitar.

Ia adalah penyandang tunadaksa yang membuka les gitar akustik dan elektrik keliling di Jatinegara dan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Sudah bukan suka dipandang rendah lagi, tapi sering dan berkali-kali," ungkap dia kepada Kompas.com di kediamannya di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Kisah Ivan Rivani, Penyandang Disabilitas yang Buka Les Gitar Keliling di Pulogadung

Ivan menjadi penyandang tunadaksa sejak usia lima tahun karena sakit. Sejak saat itu, ia selalu menggunakan kursi roda untuk bepergian.

Ia memang sudah mahir bermain gitar akustik dan elektrik sejak berusia 15 tahun. Ia pun pernah mengikuti sekolah musik pada 2014-2019.

Tidak hanya itu, Ivan tergolong cukup aktif mengunggah video dirinya bermain gitar dan video cara bermain gitar di Youtube dan Instagram.

Akun Youtube-nya adalah Urania Ivan Rivani Official dan akun Instagram-nya ivani219.

Kendati demikian, Ivan tetap dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang tidak mengenalnya.

"Saya enggak tahu mereka mikir apa, tapi kan saya bisa tahu dari mimik muka. Kalau senang kelihatan, kelihatan juga kalau enggak senang," ungkap Ivan.

Baca juga: Harga Pangan di Jakarta Terus Naik, Ekonom Ingatkan Potensi Politik Money Menjelang Pemilu 2024

Tidak hanya itu, ada pula orang-orang yang secara langsung mengatakan bahwa mereka ragu dengan kemampuannya bermain gitar.

Bahkan, ketika sedang memperbaiki amplifier gitarnya, Ivan dipertanyakan oleh orang-orang di sekitarnya.

"Banyak yang bilang 'emangnya bapak bisa main gitar?' pas saya lagi servis amplifier. Saya bilang alhamdulillah bisa main gitar," kata Ivan.

"Yang meragukan, yang enggak percaya, saya suruh buka saja akun YouTube atau Instagram saya. Itu sudah membuktikan. Enggak perlu saya ke rumah dia untuk membuktikan bisa main gitar," imbuh dia.

Baca juga: Harga Pangan Ibu Kota Terus Merangkak Naik, Ekonom: Ancaman Besar di Tengah Tahun Pemilu

Pernah bersekolah musik

Ivan pernah bekerja sebagai penjaga gudang. Sekitar tahun 2014, pemilik gudang menawarkannya bersekolah musik.

Namun, ia hanya ingin menyekolahkan Ivan jika ia tetap menekuni gitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com