Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Berkumpul di GBK Sebelum ke KPU, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 25/10/2023, 08:55 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyiapkan rekayasa arus lalu lintas saat acara deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, ada 140 personel polisi yang akan mengatur jalannya arus lalu lintas di kawasan ini.

"Terdapat 140 personel dari Ditlantas Polda Metro dan Satlantas Polres wilayah," ucap Latif dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

Ada tujuh jalan yang akan diterapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gelora Bung Karno yakni sebagai berikut:

Baca juga: Link Live Streaming Prabowo-Gibran Daftar ke KPU

  1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi
  2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda
  3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu 1 Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi
  4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya
  5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar
  6. Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau
  7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.

Baca juga: PDI-P Diprediksi Baru Tegas ke Gibran jika Ganjar Menang Pilpres

Terpisah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ada 4.325 personel gabungan yang diturunkan untuk pengamanan.

Ribuan personel ini akan mengamankan sejak acara deklarasi di Gelora Bung Karno hingga pendaftaran pasangan Capres-Cawapres ke KPU.

"Ada 4.325 personel disiapkan untuk pengamanan," tutur dia.

Sebelumnya, Latif mengatakan ada rekayasa lalu lintas yang juga akan digelar di sekitar kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, saat pendaftaran Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran, hari ini.

"Rekayasa lalu lintas pada kegiatan pendaftaran Capres Prabowo dan Cawapres Gibran, hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, dapat berjalan aman," ujar Latif.

Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDI-P Ditengarai Bermain 2 Kaki

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presidennya, Minggu (22/10/2023) malam.

Pengumuman ini dilakukan usai semua ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar rapat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com