Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara Digeledah, Bangunan Tak Tercatat di LHKPN

Kompas.com - 27/10/2023, 09:37 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah milik Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara No. 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Penelusuran Kompas.com, tidak tercantum tanah maupun bangunan yang dimiliki Firli di Jalan Kertanegara.

Dalam LHKPN yang disampaikan Firli pada 20 Februari 2023, aset tanah serta bangunan atas nama dirinya hanya terletak di Bekasi dan Bandar Lampung.

Baca juga: Penggeledahan 4,5 Jam di Rumah Firli Bahuri yang Berujung Hampa dan Senyum Santai Sang Pemilik

Ada empat bidang tanah serta bangunan yang berada di wilayah Bekasi dan sisanya tersebar di wilayah Bandar Lampung dengan total nilai aset mencapai Rp 10.433.500.000.

Berikut rincian aset tanah dan bangunan milik Firli yang tercatat di LHKPN:

1. Tanah dan bangunan seluas 317 m2/184 m2 di Kab / Kota Bekasi, hasil sendiri, Rp 1.436.500.000.

2. Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri, Rp 412.500.000.

3. Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri, Rp 412.500.000.

4. Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri, Rp 412.500.000.

5. Tanah seluas 300 m2 di Kab / Kota Bandar Lampung, hasil sendiri, Rp 412.500.000.

6. Tanah dan bangunan seluas 250 m2/87 m2 di Kab / Kota Bekasi, warisan, Rp 2.400.000.000.

7. Tanah dan bangunan seluas 612 m2/342 m2 di Kab / Kota Bekasi, hasil sendiri, Rp 2.727.000.000.

8. Tanah dan bangunan seluas 120 m2/360 m2 di Kab / Kota Bekasi, hasil sendiri, Rp 2.230.000.000.

Baca juga: Polisi Bawa 1 Koper dan Tote Bag di Rumah yang Tak Ada Firli Bahuri, tapi Tak Bawa Apa-apa di Rumah yang Ditongkrongi Firli

Diberitakan sebelumnya, rumah Firli di Jalan Kertanegara diduga disulap sang Ketua KPK sebagai safe house atau rumah aman.

Dua sumber Kompas.com mengatakan, rumah di Jalan Kertanegara diduga menjadi tempat bertemu dengan pejabat, salah satunya mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Salah satu sumber bahkan membenarkan, pertemuan di Kertanegara sesuai dengan keterangan bawahan Syahrul yang menyebut Firli bertemu Syahrul di kediaman itu.

“Betul pernah ketemu di situ, tapi konon katanya itu safe house KPK,” tutur salah satu sumber Kompas.com.

Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui dengan persis kapan pertemuan Firli dan Syahrul di rumah itu berlangsung.

Baca juga: Firli Bahuri Disebut Bersikap Santai Saat Rumahnya di Bekasi Digeledah Polda Metro Jaya

Menurut dia, penggeledahan itu dilakukan karena penyidik mendapatkan informasi dari pemeriksaan saksi.

“Logikanya kalau digeledah pasti terungkap pada pemeriksaan saksi harusnya, makanya dilakukan penggeledahan,” kata dia.

Sebagai informasi, penggeledahan rumah di Jalan Kertanegara dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10/2023) siang.

Penyidik sebenarnya sempat tertahan di luar pagar selama dua jam karena diduga tak mendapat izin masuk.

Setelah perangkat wilayah setempat datang, belasan penyidik akhirnya baru bisa memasuki rumah yang diduga safe house Firli sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Ruang Kerja dan Kamar Anak Firli Bahuri di Bekasi Ikut Digeledah, Kuasa Hukum: Tak Ada Bukti yang Ditemukan

Setelah melakukan penggeledahan kurang lebih selama 2,5 jam, penyidik keluar dengan membawa sebuah koper dan tote bag berwarna merah.

Koper dan tote bag diduga digunakan penyidik untuk membawa barang yang bisa dijadikan alat bukti dalam kasus Firli.

Sebelumnya diberitakan, Firli Bahuri diduga memeras Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi di Kementan. Dugaan pemerasan itu kemudian dilaporkan oleh pihak Syahrul Yasin ke Polda Metro Jaya.

Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Baca juga: 4,5 Jam Geledah Rumah Firli Bahuri di Bekasi, Penyidik Polda Metro Jaya Keluar dengan Tangan Kosong

 

Terkait hal ini, Firli telah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Gedung Bareskrim Polri.

Dalam pemeriksaan itu, Firli mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com