Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Aniaya Pengendara Wanita di Jaksel, Pelaku Sempat Tabrak Motor Ojol

Kompas.com - 27/10/2023, 14:36 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor menganiaya wanita berinisial PM (23) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023) malam.

Pria itu menabrak belakang motor, menampar, dan memukul kepala PM karena diduga tak suka disalip oleh motor korban.

Namun, sebelum menganiaya PM, pelaku sempat menabrak pengendara lain lebih dahulu.

Baca juga: Diduga Tak Suka Motornya Disalip, Pria Ini Tabrak dan Aniaya Wanita di Jaksel

"Jadi sebelum bapak ini (pelaku) menabrak motor saya dari belakang, Si bapak juga menabrak ojek online (ojol) untuk bisa mengejar saya dan menabrakkan motornya dari belakang," ujar PM saat dihubungi, Jumat (27/10/2023).

Hal itu diketahui PM karena ojol yang ditabrak pelaku sempat membelanya ketika pelaku melayangkan tamparan dan pukulan di kepala PM.

"Kalau detail nabraknya seperti apa, saya kurang tahu. Yang jelas ojol ini tiba-tiba datang dan bilang gini, 'Lu tadi nabrak motor gue ya an****g'. Habis itu driver ojolnya bela saya karena pelaku menampar saya," ungkap dia.

Pelaku yang mendapat tekanan dari pengendara motor di sekitarnya lantas kabur begitu saja tanpa meminta maaf.

Sementara PM yang syok akhirnya menenangkan diri lebih dulu di pinggir jalan raya.

Baca juga: Wanita Ini Sakit Kepala Semalaman Usai Dipukul Pengendara Motor yang Tak Terima Disalip

"Dia enggak bilang secara spesifik alasan memukul saya itu karena apa. Habis menampar dan memukul, dia langsung pergi begitu saja soalnya," tutur korban.

Diberitakan sebelumnya, PM dipukul seorang pria yang juga pengendara roda dua.

Menurut pengakuan korban, peristiwa ini bermula ketika dirinya mengendarai motor dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.

"Kami sama-sama berkendara menuju arah Pancoran. Awalnya si bapak ini (pelaku) berada di depan saya. Kemudian saya salip karena memang ada ruang kosong," kata korban kepada wartawan, Kamis.

Namun, pelaku diduga tak terima disalip oleh korban.

Baca juga: WN Korsel Diduga Terlibat Jatuhnya Pria dari Lantai 19 Apartemen di Tangerang, Sempat Melawan Saat Ditangkap

Pelaku lantas menabrakkan kendaraan roda duanya ke bagian belakang motor korban.

"Pas motor saya ditabrak dari belakang, saya tegur dia, 'kenapa bapak nabrak saya'. Mungkin karena enggak terima, dia langsung berhenti di depan motor saya dan turun dari motor," ungkap PM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com