Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal "Groundbreaking" LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai, Pengamanan di Lokasi Diperketat

Kompas.com - 30/10/2023, 07:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Senin (30/10/2023) pagi.

Kegiatan groundbreaking ini dilakukan di kawasan Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur.

Pengamatan Kompas.com, menjelang kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, pengamanan di lokasi acara diperketat.

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah berjaga di beberapa titik sekitar lokasi acara.

Mayoritas dari mereka mengenakan baju batik lengan panjang. Namun, ada juga anggota Paspampres yang menggunakan pakaian warna coklat.

Baca juga: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Waktu 3 Tahun

Di sisi lain, ada sejumlah petugas Brimob yang turut berjaga di sekitar lokasi. Mereka membawa senjata.

Adapun panitia penyelenggara saat ini sedang melakukan persiapan. Salah satunya mengecek pengeras suara yang akan digunakan.

Sebagai informasi, peletakan batu pertama LRT Jakarta fase 1B Rute Velodrome-Manggarai awalnya dijadwalkan pada Agustus 2023.

Namun, saat itu groundbreaking proyek transportasi massal tersebut terhambat karena pemenang tender belum menyampaikan jaminan pelaksanaan proyek.

Baca juga: Menyempurnakan Layanan LRT Jabodebek

Pembangunan LRT fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.

PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1 dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.

Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.

Fase 1 menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com