Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Ditembak di Bekasi, Ketua RT: Saya Kaget, Baru Pertama Kali Kejadian

Kompas.com - 30/10/2023, 16:01 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RT 03 RW 09 Mahfud terkejut saat mendengar kabar seorang pria yang tewas karena luka tembakan di wilayahnya.

Pria tersebut berinisial GR (44). Korban ditemukan tak bernyawa di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (30/10/2023) malam.

"Ya kaget lah saya kan kebetulan habis kondangan, kemudian ada kejadian di wilayah saya," tutur Mahfud saat ditemui di rumahnya, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Korban Penembakan

Mahfud mengatakan, dia mendapat informasi dari kepolisian mengenai penemuan jasad GR pada pukul 20.00 WIB.

Namun, saat sampai di tempat kejadian perkara, Mahfud sudah tidak melihat jasad GR karena telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Saya dapat informasi jam 8 (malam), kejadian itu katanya habis maghrib. Langsung ke TKP, tapi sudah sepi," imbuh dia.

Mahfud melanjutkan, ia tidak diminta polisi menjadi saksi karena tidak ada di TKP saat kejadian berlangsung.

"Kalau jadi saksi enggak, karena tidak tahu kejadiannya," tutur dia.

Baca juga: Warga Dengar 2-3 Kali Bunyi Tembakan di Lokasi Penembakan Pria di Bekasi

Terlepas dari itu, Mahfud mengatakan, selama ini wilayahnya aman dari peristiwa kriminal atau konflik antar warga.

Sebab itu, Mahfud syok mendengar kabar adanya penembakan yang menewaskan satu korban.

"Enggak ada (konflik) kalau di wilayah saya, tapi enggak tahu kalau di luar. Baru pertama kali (peristiwa penembakan) makanya kaget ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, GR (55) ditemukan tewas di depan rumah kontrakan di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu (29/10/2023) malam.

Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jasad GR saat ini diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala. Cuma untuk detailnya, kami masih menunggu hasil otopsinya," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha.

Baca juga: Pria yang Tewas di Bekasi Alami Luka Tembak di Kepala

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan senjata tajam di rumah dekat lokasi penemuan GR.

Namun, Aqsha belum menarik kesimpulan apakah rumah itu ditempati pelaku atau tidak karena kasus ini masih dalam penyelidikan.

Polda Metro Jaya juga turun tangan membantu penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Bekasi Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com