Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebon Pala Masih Kebanjiran meski Ada Sodetan Ciliwung, Disebut karena Warganya Masih Tinggal di Bantaran Kali

Kompas.com - 07/11/2023, 06:25 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Turunnya hujan pada Sabtu (4/11/2023) membuat rumah warga di Kampung Melayu, Jatinegara. Kurang lebih ada 150 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Jalan Kebon Pala 2, RT 13/ RW 4.

Warga di sana pun mempertanyakan fungsi proyek Sodetan Ciliwung yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo. Proyek itu disebut dapat menuntaskan 62 persen banjir di Jakarta.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga berpandangan, titik-titik banjir pada akhir pekan kemarin terjadi karena sebagian besar permukiman yang berada di bantaran sungai.

Baca juga: Warga Kebon Pala Tak Mengungsi meski Kebanjiran Hampir 24 Jam

"Sehingga, (permukiman di Kebon Pala) terendam akibat kenaikan air sungai," ucap Nirwono kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Artinya, kata dia, seluruh permukiman yang berada tepat di bantaran sungai bisa dipastikan akan terancam banjir saat memasuki dan menuju puncak musim hujan tiba, yaitu sekitar November-Februari.

Adapun mega proyek sodetan berbentuk terowongan dengan panjang mencapai 1.268 meter itu, seharusnya dapat mengalirkan air dengan volume 60 meter kubik per detik.

Proyek ini resmi berjalan pada (31/7/2023) lalu. Namun, mega proyek yang menghabiskan dana lebih dari Rp 1 triliun ini belum dirasa efektif bagi warga Jalan Kebon Pala.

Baca juga: Belum Rasakan Manfaat Sodetan Ciliwung, Warga Kebon Pala Kebanjiran Hampir 24 Jam

Menurut Nirwono, pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadapi musim hujan yang sudah di depan mata ini dengan berfokus pada penanganan banjir kiriman.

"Yaitu, luapan air sungai ke permukiman yang tepat berada di bantaran sungai terutama permukiman yg jd langganan banjir seperti di sungai Ciliwung, Cipinang, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter," ucap dia lagi.

Selain itu, kata Nirwono, perlu ada pengecakan dan rehabilitasi saluran air di lokasi-lokasi yang rawan ada genangan banjir di jalan, misalnya di kawasan Jalan Panglima Polim dan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Air PAM Asin dan Beminyak, Warga Koja Pakai Air Kemasan untuk Masak dan Minum

Megapolitan
Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Warga Koja Keluhkan Air PAM di Rumahnya Asin dan Berminyak Lebih dari Seminggu

Megapolitan
Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Pemprov DKI Janjikan MRT Tetap Beroperasi Optimal Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Lintasan

Megapolitan
Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Munculnya Foto Duet Budi Djiwandono-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Babak Lanjut Koalisi Jokowi-Prabowo?

Megapolitan
Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Saat PSI dan Gerindra Buka Suara soal Isu Kaesang Maju Pilkada DKI, Duet dengan Keponakan Prabowo

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Besi Ribar Jatuh ke Lintasan MRT, Pihak Kontraktor Sebut akibat Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Perbaikan Lintasan Rampung, MRT Jakarta Kembali Beroperasi Hari Ini

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Viral Video Tarif Parkir Liar Sepeda Motor di JIS Rp 25.000, Sudinhub Jakut: Warga Kerap Cari Untung

Megapolitan
Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com