Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Minggu Berlalu, Pelaku Hipnotis yang Kuras Tabungan Haji Lansia di Bekasi Belum Juga Ditangkap

Kompas.com - 09/11/2023, 09:36 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaku hipnotis yang menguras tabungan haji Rp 350 juta milik seorang lansia bernama Suwarsiti (68) di Pondok Gede, Kota Bekasi, belum juga ditangkap.

Padahal, anak korban, Cintia Dewi (26), sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Pondok Gede pada 17 Oktober 2023.

"Belum, ini belum ada perkembangan. Masih didalami, sedang penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Hariyadi saat dihubungi wartawan, Kamis (9/11/2023).

Hariyadi mengatakan, pihaknya juga belum mengamankan barang bukti rekaman kamera CCTV dari korban.

"Untuk sementara belum ada (barang bukti yang diamankan)," kata dia.

Baca juga: Lansia di Bekasi Jadi Korban Hipnotis, Harta Benda hingga Tabungan Haji Dikuras Habis

Sementara itu, Cintia mengatakan, ibunya baru satu kali diperiksa Polsek Pondok Gede pada bulan lalu. Polisi juga baru sekali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Sampai saat ini masih belum ada perkembangan sama sekali. Datang ke rumah lagi pun enggak," kata dia.

"Bulan kemarin hanya diperiksa dan setelahnya enggak ada (perkembangan) lagi," sambung Cintia.

Cintia berujar, ibunya berharap para pelaku ditangkap sesegera mungkin.

"Harapan ibu masih sama, minimal ketangkap pelakunya. Kalau ingat (kejadian), beliau kesal banget," ujar dia.

Baca juga: Tabungan Haji Rp 350 Juta Dikuras Pelaku Hipnotis, Lansia di Bekasi Jadi Sering Bengong

Adapun Suwarsiti dihipnotis pada 16 Oktober 2023. Pelaku diduga berjumlah empat orang, yakni satu perempuan dan tiga laki-laki.

Saat itu, sepulang dari kampus anaknya, Suwarsiti turun dari angkutan umum lalu berjalan menuju rumahnya.

Tiba-tiba, seorang wanita mendekatinya. Wanita tersebut masuk ke dalam rumah korban, lalu menguras habis tabungan dan perhiasan emas.

Lalu, pelaku mengajak korban ke Kantor BNI menggunakan mobil yang ditumpangi tiga pelaku lain.

"Saya tanya ibu saya dari rumah ke bank naik apa, katanya naik mobil. Di dalam mobil ada tiga orang," ucap Cintia.

Baca juga: Kronologi Lansia di Bekasi Dihipnotis hingga Kehilangan Rp 350 Juta, Pelaku Pura-pura Mau Menyumbang

Ketika sampai di bank, hanya satu pelaku yang menemani Suwarsiti untuk mengambil uang tunai Rp 100 juta.

Setelah itu, pelaku meminta lagi uang kepada korban. Namun, Suwarsiti tidak bisa mengambil uang lagi karena uang yang diambil sudah mencapai limit harian.

"Pertama tarik tunai itu, kedua transaksi belanja Rp 45 juta. Pelaku tarik tunai juga Rp 15 juta. Jadi total kehilangan sekitar Rp 350 juta, termasuk emas 40 gram (yang diambil dari rumah)," ucap Cintia.

Laporan Cintia teregistrasi dengan nomor LP/B/002/06/2023/SPKT POLSEK PONDOK GEDEPOLRES METRO BEKASI KOTA POLDA METRO JAYA tanggal 17 Oktober 2023 pukul 19.59 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com