Salin Artikel

3 Minggu Berlalu, Pelaku Hipnotis yang Kuras Tabungan Haji Lansia di Bekasi Belum Juga Ditangkap

Padahal, anak korban, Cintia Dewi (26), sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Pondok Gede pada 17 Oktober 2023.

"Belum, ini belum ada perkembangan. Masih didalami, sedang penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Hariyadi saat dihubungi wartawan, Kamis (9/11/2023).

Hariyadi mengatakan, pihaknya juga belum mengamankan barang bukti rekaman kamera CCTV dari korban.

"Untuk sementara belum ada (barang bukti yang diamankan)," kata dia.

Sementara itu, Cintia mengatakan, ibunya baru satu kali diperiksa Polsek Pondok Gede pada bulan lalu. Polisi juga baru sekali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Sampai saat ini masih belum ada perkembangan sama sekali. Datang ke rumah lagi pun enggak," kata dia.

"Bulan kemarin hanya diperiksa dan setelahnya enggak ada (perkembangan) lagi," sambung Cintia.

Cintia berujar, ibunya berharap para pelaku ditangkap sesegera mungkin.

"Harapan ibu masih sama, minimal ketangkap pelakunya. Kalau ingat (kejadian), beliau kesal banget," ujar dia.

Adapun Suwarsiti dihipnotis pada 16 Oktober 2023. Pelaku diduga berjumlah empat orang, yakni satu perempuan dan tiga laki-laki.

Saat itu, sepulang dari kampus anaknya, Suwarsiti turun dari angkutan umum lalu berjalan menuju rumahnya.

Tiba-tiba, seorang wanita mendekatinya. Wanita tersebut masuk ke dalam rumah korban, lalu menguras habis tabungan dan perhiasan emas.

Lalu, pelaku mengajak korban ke Kantor BNI menggunakan mobil yang ditumpangi tiga pelaku lain.

"Saya tanya ibu saya dari rumah ke bank naik apa, katanya naik mobil. Di dalam mobil ada tiga orang," ucap Cintia.

Ketika sampai di bank, hanya satu pelaku yang menemani Suwarsiti untuk mengambil uang tunai Rp 100 juta.

Setelah itu, pelaku meminta lagi uang kepada korban. Namun, Suwarsiti tidak bisa mengambil uang lagi karena uang yang diambil sudah mencapai limit harian.

"Pertama tarik tunai itu, kedua transaksi belanja Rp 45 juta. Pelaku tarik tunai juga Rp 15 juta. Jadi total kehilangan sekitar Rp 350 juta, termasuk emas 40 gram (yang diambil dari rumah)," ucap Cintia.

Laporan Cintia teregistrasi dengan nomor LP/B/002/06/2023/SPKT POLSEK PONDOK GEDEPOLRES METRO BEKASI KOTA POLDA METRO JAYA tanggal 17 Oktober 2023 pukul 19.59 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/09/09364841/3-minggu-berlalu-pelaku-hipnotis-yang-kuras-tabungan-haji-lansia-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke