Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Bawa Kabur 2 Motor di Bekasi, Beraksi Sekitar 2 Menit

Kompas.com - 13/11/2023, 17:15 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Maling membawa kabur dua sepeda motor di rumah kontrakan Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Pemilik rumah bernama Fidayana mengatakan, dua motornya bermerek Honda Beat digondol pelaku pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kedua pelaku beraksi cukup cepat dalam waktu kurang lebih dua menit.

"Kronologinya kayak di CCTV. 05.30 WIB pas saya mau keluar berangkat kerja, motor sudah enggak ada," ucap Fidayana saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Pertahankan Brankas, Karyawan Minimarket di Bekasi Dibacok Perampok

Fidayana menuturkan, pelaku berjumlah tiga orang. Satu pelaku menunggu di depan gang, dua lainnya membawa motor keluar dari rumah korban.

"Saya langsung cek CCTV, (pelaku ambil) dua unit Honda Beat Street, yang satu sudah lunas, yang satu lagi masih baru banget," kata dia.

Korban mengatakan, kedua motornya telah dikunci setang dan standar tengah. Namun, dia tidak mendengar pelaku mengutak-atik lubang kunci.

"Kunci setang, motor juga standar dua. Mungkin karena kondisi saya lagi capek banget. Jadi enggak dengar, saya bangun jam 05.00 WIB saat alarm ponsel bunyi," ujar Fidayana.

"Jam 05.00 WIB bangun saya belum buka pintu, buka pintunya pas mau berangkat (kerja)," tambah dia.

Baca juga: Pelaku Pelempar Batu ke Mobil di Tol Kunciran Diduga Anak-anak

Posisi dua motor korban berada di samping mobil. Tiga pelaku merusak gembok gerbang depan dan masuk ke gang.

"Di depan gang itu ada portal, kuncinya dirusak sama pelaku," imbuh Fidayana.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian hampir Rp 30 juta.

"Iya kurang lebih (Rp 30 juta). Saya enggak apa-apa kalau motornya sudah dijual (pelaku). Tapi saya pengin ketemu pelakunya," ucap dia.

Korban telah melaporkan pencurian itu ke polisi pada hari ini, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com