Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semoga Presiden Baru Bisa Sejahterakan Pedagang Kecil, Bikin Pasar Ramai Lagi dan Harga Murah..."

Kompas.com - 15/11/2023, 12:54 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Umi Barkah (52), pedagang di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, berharap presiden selanjutnya bisa menyejahterakan pedagang kecil.

Umi menaruh harapan besar kepada presiden baru untuk dapat mengembangkan pasar-pasar tradisional di Indonesia sehingga tak kalah saing dengan supermarket.

"(Harapannya presiden baru) bisa menyejahterakan masyarakat, pedagang kecil. Kalau yang diperbanyak supermarket, pedagang kecil gini kan jadi enggak laku," ujar Umi saat ditemui di Pasar Kranji Baru, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Pedagang Pasar Kranji Bekasi Keluhkan Harga Bawang Naik, tetapi Kualitas Jelek

Umi menginginkan pasar tradisional kembali ramai dikunjungi pembeli. Ia juga berharap harga pangan terjangkau.

"Jadi ya kepenginnya (presiden baru) bisa ramaikan pasar lagi, biar pada senang belanja lagi, kalau barang murah kan enak," kata dia.

Umi berpendapat, pedagang dan pembeli bakal merasa sejahtera apabila presiden baru bisa mengembangkan pasar tradisional dan memastikan harga pangan terjangkau.

"Menyejahterakan para pedagang, iya, pembeli, iya. Penginnya gitu harapannya," kata Umi.

Baca juga: Selain Cabai, Harga Bawang Merah di Pasar Kranji Bekasi Juga Melonjak

Ketika ditanya soal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih dalam Pilpres 2024, Umi mengaku belum memikirkannya.

"Saya sebenarnya secara pribadi belum ya, cuma kalau dengar orang katanya yang itu saja, cuma nanti dulu, saya belum putusin," tutur Umi.

Umi mengaku masih mempertimbangkan visi-misi ketiga pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Cuma kalau nyoblos mah pasti (pilih). Kalau yang mantap sekarang belum, nanti dulu, kami pertimbangkan di antara calon itu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com