Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay Palsu yang Rugi Rp 14 Juta

Kompas.com - 16/11/2023, 15:51 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial B (26) tertipu membeli tiket konser Coldplay palsu. Akibatnya, dia mengalami kerugian sekitar Rp 14 Juta.

B membeli tiket konser Coldplay palsu lewat akun Instagram @arxyad911 atas nama Muhammad Arsyad Albanjaari.

Dia mengaku sudah memantau akun Instagram itu sejak lama. Berdasarkan pengamatannya, akun tersebut pernah menjual tiket beberapa konser band internasional dan nasional.

"Aku sebelum beli tiket Coldplay udah menelisik lama dulu gitu akun @arxyad911, ya di situ dia terlihat terpercaya gitu," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Jadi Korban Calo Tiket, Susan Sameh Kecewa Batal Nonton Konser Coldplay

B menambahkan, penipu sering berkomentar dalam beberapa akun Instagram konser. Selain itu, penipu juga suka mengunggah foto dan video sedang berada di konser.

"Dia itu sering muncul di kolom komentar akun konser, selalu mengajak netizen lain untuk nonton bareng," kata dia.

Korban akhirnya terpikat membeli tiket yang ditawarkan pelaku. Pelaku menjual tiket konser Coldplay palsu seharga Rp 7 juta dan sudah termasuk pajak.

"Karena saya tahu track record-nya dia di Instagram baik-baik saja, maksudnya biasa kan di kolom komentar suka ada hate speech ya, nah di akun dia enggak ada. Ya sudah, aku coba beli," katanya.

B mengajak teman kakaknya untuk membeli tiket konser Coldplay yang dijual oleh penipu. Setelah itu, dia mengarahkan teman kakaknya itu untuk langsung berkomunikasi dengan penipu.

Pelaku pun berinisiatif membuat grup WhatsApp untuk komunikasi lebih lanjut.

"Setelah transaksi itu, saya arahkan teman abang saya untuk hubungi langsung ke penjualnya. Ya sudah, akhirnya kami bertiga membuat grup di WhatsApp," ucap dia.

Baca juga: Jual Tiket Fiktif Konser Coldplay, Pelaku Raup Keuntungan Rp 312 Juta

Pelaku meminta B dan teman kakaknya membayar uang muka 50 persen dari harga tiket yang dibeli.

Transaksi itu terjadi selama dua kali dalam sehari. Pertama di pagi hari untuk uang muka dan pelunasan pada malam hari sebelum memasuki kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Setelah itu pelaku kasih e-tiket dan bukti surat kuasa, karena standar operasional penjualan itu kan harus ada surat kuasa. Kami enggak ada pikiran gimana-gimana saat itu," ungkapnya.

Pelaku juga menyertakan KTP serta data-data pribadi agar B lebih percaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com