Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Terserempet KRL, Penumpang di Stasiun Serpong Disebut Bercanda di Peron

Kompas.com - 19/11/2023, 21:21 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Humas KAI Commuter Line Leza Arlan mengatakan, seorang penumpang terserempet kereta di Stasiun Serpong karena bercanda dengan temannya di peron. 

"Bermula dari seorang pengguna (korban) yang hendak menuju peron sambil mengobrol dan bercanda dengan temannya," ujar Leza saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023).

Penumpang tersebut tidak melihat garis kuning yang menjadi batas peron dan kereta. Leza mengatakan, petugas sudah menegur penumpang itu untuk hati-hati saat berada di stasiun.

"Petugas stasiun sebenarnya telah menegur kepada pengguna KRL ini agar tidak bercanda. Namun, mereka tetap melanjutkan candaan tersebut," tutur Leza.

Baca juga: Seorang Penumpang Tewas Terserempet KRL di Stasiun Serpong

"Alhasil, pengguna Commuter Line ini tidak memperhatikan adanya kereta yang melintas dan terserempet," tambah Leza.

Petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Serpong, sempat melakukan pertolongan pertama terhadap korban. Namun, nyawa korban tak tertolong.

"Setelah pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan. Namun, korban tak dapat terselamatkan," terang Leza.

Leza menyayangkan adanya kejadian ini. Ia mengimbau kepada para penumpang KRL untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan di stasiun.

Baca juga: Revitalisasi Stasiun Tambun Selesai, KAI Commuter Pindahkan Operasional ke Bangunan Baru

"Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat naik Commuter Line," tegas Leza.

Untuk diketahui, seorang penumpang tewas terserempet kereta di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 17.25 WIB.

Leza belum menjelaskan lebih detail terkait identitas penumpang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com