Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PSI Shinta Yosefina Resmi Jadi Anggota DPRD DKI, Gantikan Anthony Winza

Kompas.com - 20/11/2023, 12:28 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Shinta Yosefina resmi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).

Shinta menggantikan posisi rekan satu partainya, yakni Anthony Winza Probowo yang mengundurkan dari DPRD DKI Jakarta.

"Apakah saudari bersedia untuk mengucapkan sumpah janji sebagai anggota DPRD DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2019-2024?" tanya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dalam rapat paripurna yang digelar Senin (20/11/2023).

"Bersedia," ucap Shinta.

Baca juga: Kader PSI Anthony Winza Probowo Resmi Diberhentikan dari DPRD DKI Jakarta

Shinta kemudian mengucapkan sumpah serta janji, untuk menjadi anggota DPRD DKI Jakarta melalui mekanisme penggantian antar-waktu (PAW).

"Demi Tuhan, saya bersumpah, berjanji, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945…," ucap Shinta.

Setelah selesai membacakan sumpah dan janji, Shinta menandatangani berita acara rapat paripurna PAW Anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Cinta Mega Resmi Diberhentikan dari DPRD DKI, Digantikan Kader PDI-P Sunggul Sirait

Untuk diketahui, Kader PSI Anthony Winza Probowo mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Juli 2023.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, Anthony mengundurkan diri karena hendak melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat.

"Terkait pengunduran diri Bro Anthony Winza sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Bro Anthony mendapatkan kesempatan emas diterima dan belajar di salah satu kampus terbaik di dunia," ujar Elva dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Anthony merupakan salah satu kader PSI di DPRD DKI Jakarta yang sempat menjadi sorotan.

Baca juga: KPU: DPRD DKI Belum Ajukan PAW Ketua dan Anggota Fraksi PDI-P yang Meninggal

Sebab, dia mengkritik alokasi anggaran pengadaan komputer/server yang mencapai Rp 128,9 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2020.

Dalam pembahasan mengenai anggaran itu, Anthony bahkan terlibat cekcok dengan rekan satu komisinya dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega.

Mereka cekcok dalam rapat pembahasan rancangan APBD DKI Jakarta 2020 di ruang rapat Komisi C Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12/2019) malam.

Cinta menuding Anthony menyebarkan materi yang dibahas di dalam rapat kepada wartawan.

Meski Cinta tidak menjelaskan materi rapat yang dimaksud, belakangan anggota Dewan lainnya menyiratkan bahwa materi rapat yang disebarkan Anthony adalah anggaran pengadaan komputer senilai Rp 128,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com