JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Probowo resmi diberhentikan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).
Pemberhentian itu disampaikan dalam rapat paripurna penggantian antar-waktu (PAW) anggota fraksi DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11/2023).
"Berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1-6080/2023, meresmikan pemberhentian dengan hormat saudara Anthony Winza Probowo dari kedudukannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2019-2024," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dalam rapat paripurna, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Pekan Depan, DPRD DKI Tetapkan Pengganti Anggota Fraksi PSI Anthony Winza Probowo
Dalam rapat tersebut, Khoirudin menyampaikan, posisi Anthony akan digantikan oleh kader lain PSI, yakni Shinta Yosefina untuk sisa masa jabatan hingga 2024.
Rapat kemudian berlanjut ke prosesi pelantikan Shinta dengan pembacaan sumpah dan janji sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Untuk diketahui, Kader PSI Anthony Winza Probowo mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Juli 2023.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mengatakan, Anthony mengundurkan diri karena hendak melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat.
"Terkait pengunduran diri bro Anthony Winza sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, bro Anthony mendapatkan kesempatan emas diterima dan belajar di salah satu kampus terbaik di dunia," ujar Elva dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Penutup Saluran di Mampang Rusak dan Sering Hilang, Anggota DPRD DKI Pertanyakan Kinerja Kontraktor
Anthony merupakan salah satu kader PSI di DPRD DKI Jakarta yang sempat menjadi sorotan.
Sebab, dia mengkritik alokasi anggaran pengadaan komputer/server yang mencapai Rp 128,9 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2020.
Dalam pembahasan mengenai anggaran itu, Anthony bahkan terlibat cekcok dengan rekan satu komisinya dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega.
Mereka cekcok dalam rapat pembahasan rancangan APBD DKI Jakarta 2020 di ruang rapat Komisi C Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12/2019) malam.
Cinta menuding Anthony menyebarkan materi yang dibahas di dalam rapat kepada wartawan.
Meski Cinta tidak menjelaskan materi rapat yang dimaksud, belakangan anggota dewan lainnya menyiratkan materi rapat yang disebarkan Anthony adalah anggaran pengadaan komputer senilai Rp 128,9 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.