Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Hasil Revitalisasi Stasiun Tambun, Gedung Baru tetapi Tak Ada Eskalator

Kompas.com - 20/11/2023, 16:43 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Operasional KRL di Stasiun Tambun sudah dipindahkan ke gedung baru. Berbagai fasilitas disediakan untuk warga yang ingin menggunakan layanan commuter line dari Stasiun Tambun.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Senin (20/11/2023), fasilitas terbaru yang tersedia salah satunya 10 akses gate elektronik untuk keluar masuk area peron.

Stasiun Tambun juga menyediakan ruang laktasi, toilet disabilitas, hingga hall yang lebih luas.

Meski demikian, stasiun itu tidak menyediakan eskalator. 

Baca juga: Revitalisasi Stasiun Tambun Selesai, KAI Commuter Pindahkan Operasional ke Bangunan Baru

Penumpang hanya memiliki dua pilihan ketika akan masuk ke ruang area masuk stasiun yaitu tangga manual atau lift berkapasitas 10 orang.

Keduanya tersedia di akses pintu yang melalui Gedung Juang Tambun dan juga akses masuk Jalan Kampung Kobak.

Untuk akses melalui tangga manual, penumpang perlu menapaki total 45 buah anak tangga.

Baca juga: Penumpang yang Tewas Diserempet KRL karena Bercanda Sempat Ditegur Petugas, tetapi Tak Digubris

Tangga manual untuk naik ke lantai dua di Stasiun Tambun, Senin (20/11/2023). Stasiun yang baru rampung direvitalisasi ini memiliki sejumlah fasilitas baru. Meski begiti, akses eskalator tidak tersedia untuk para pengguna.KOMPAS.com/Joy Andre T. Tangga manual untuk naik ke lantai dua di Stasiun Tambun, Senin (20/11/2023). Stasiun yang baru rampung direvitalisasi ini memiliki sejumlah fasilitas baru. Meski begiti, akses eskalator tidak tersedia untuk para pengguna.

Anak-anak tangga itu memiliki jumlah yang sama baik akses dari Gedung Juang atau pun Jalan Kampung Kobak.

Hal ini juga berlaku ketika pengguna akan masuk ke area peron. Tidak ada satu pun eskalator yang tersedia di Stasiun Tambun.

Baca juga: Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Debora Mengaku Salah dan Siap Ikuti Proses Hukum

Untuk loketnya sendiri, PT KAI menyediakan dua buah loket tiket yang bisa digunakan untuk para pengguna layanan commuter line.

Diberitakan sebelumnya, PT KAI Commuter telah mengalihkan seluruh layanan di Stasiun Tambun ke gedung yang baru.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pengalihan ini dilakukan usai proses revitalisasi di Stasiun Tambun rampung.

"Mulai 18 November 2023 kemarin, KAI Commuter telah mengoperasikan dan mengalihkan seluruh layanan dari bangunan lama stasiun ke bangunan baru stasiun yang telah selesai direvitalisasi oleh pemerintah melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan," kata Anne dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Remaja Ekshibisionis di Depok Pamer Alat Kelamin untuk Puaskan Hasrat

Sejumlah fasilitas tersedia di bangunan baru yang telah direvitalisasi.

Beberapa di antaranya adalah akses lift untuk pengguna berkebutuhan khusus, toilet disabilitas, ruang laktasi, pos kesehatan, dan lobi serta peron yang lebih luas.

Anne mengatakan, saat ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 268 perjalanan commuter line Cikarang tiap harinya, dengan jumlah 174 perjalanan yang dilayani di Stasiun Tambun.

Sementara, rata-rata volume pengguna pada hari kerja di Stasiun Tambun sebanyak 11.039 orang per harinya dan sebanyak 9.153 orang per hari pada akhir minggu.

Anne berharap, pengoperasian bangunan baru Stasiun Tambun dapat meningkatkan pelayanan perjalanan dan layanan pengguna commuter line.

"KAI Commuter mengajak kepada seluruh pengguna agar selalu menjaga prasarana dan fasilitas-fasilitas pelayanan di area Stasiun Tambun untuk kenyamanan bersama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com