TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Manager Humas KAI Commuter Line Leza Arlan mengungkapkan, penumpang yang tewas diserempet KRL di Stasiun Serpong karena bercanda di peron sempat ditegur oleh petugas.
Namun, teguran tersebut tak digubris oleh korban sampai akhirnya ia terserempet KRL yang tengah melintas.
"Petugas stasiun sebenarnya telah menegur kepada pengguna KRL ini agar tidak bercanda. Namun, mereka tetap melanjutkan candaan tersebut," ungkap Leza saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Seorang Penumpang Tewas Terserempet KRL di Stasiun Serpong
Leza menjelaskan, kejadian bermula saat korban dan temannya tengah bercanda di peron.
Akan tetapi, korban tidak melihat garis kuning atau safety line yang menjadi batas antara peron dan kereta.
"Alhasil, pengguna Commuter Line ini tidak memperhatikan adanya kereta yang melintas dan terserempet," jelas Leza.
Usai terserempet kereta, petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Serpong sempat melakukan pertolongan pertama terhadap korban.
Sayangnya, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
Baca juga: Tewas Terserempet KRL, Penumpang di Stasiun Serpong Disebut Bercanda di Peron
"Setelah pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan. Namun, korban tak dapat terselamatkan," terang Leza.
Adapun Leza menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para penumpang KRL untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan di stasiun.
"Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada di stasiun dan tetap waspada dengan kondisi sekitar saat naik Commuter Line," tegas Leza.
Sebelumnya diberitakan, seorang penumpang tewas terserempet kereta di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (17/11/2023) sekitar pukul 17.25 WIB.
Baca juga: Petaka Senda Gurau di Stasiun Kereta, Nyawa Penumpang Melayang akibat Terserempet KRL di Serpong
Namun, Leza belum menjelaskan lebih detail terkait identitas penumpang itu.
(Tim Redaksi: Rizky Syahrial, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.