Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi Imbau Orangtua Batasi Pemberian Kudapan Ringan pada Anak untuk Cegah Stunting

Kompas.com - 23/11/2023, 18:21 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Gizi Puskesmas Kelurahan Bungur Ririn Syafrini mengimbau agar orangtua membatasi pemberian kudapan ringan pada anak untuk mencegah gizi buruk atau stunting.

Kudapan ringan yang dimaksud ialah ciki-cikian, camilan manis seperti wafer dan coklat, serta permen.

“Sebenarnya (kudapan ringan) enggak boleh, apalagi yang usianya dua tahun. Karena di ciki kandungan garamnya tinggi sekali. Wafer coklat dan permen (juga) gulanya tinggi sekali. Bisa merusak giginya,” kata Ririn saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Ini Menu Makanan Anak Stunting di Bungur Jakpus, Bujet Rp 10.000 Per Anak

Jika gigi rusak, maka kemampuan mengunyah juga berkurang. Akibatnya, asupan makanan juga semakin rendah.

“Dari situ, timbul gangguan gizi. Jadi sangat dibatasi, (batasi) satu minggu satu kali,” tegas Ririn.

Di kalangan masyarakat Bungur, Ririn melihat ada banyak anak yang justru kecanduan ‘ngemil’. Bahkan, ada anak yang hanya makan nasi sehari sekali dengan chiki sebagai lauk dan tambahan kuah bakso yang tinggi kandungan MSG.

Baca juga: Lurah Bungur: Stunting Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

“Kebanyakan (kondisi itu) terjadi di masyarakat Bungur. Anaknya jarang makan, tapi kuat jajan,” tutur dia.

Sebagai saran jika anak rewel ingin camilan, Ririn mengusulkan agar orangtua bisa tegas dan ‘tega’. Hal ini untuk mencegah anak menjadi kecanduan makanan ringan yang tidak sehat.

“Saya menyarankan untuk tega sama anak. Bikin pilihan, boleh jajan tapi harus makan dulu,” imbuh Ririn.

Baca juga: Ada 41 Anak Stunting di Bungur, Puskesmas Lakukan Pemeriksaan secara Menyeluruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com