Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kudapan Sehat di Tengah Pertemuan Tak Sehat Firli Bahuri-Syahrul Yasin Limpo

Kompas.com - 24/11/2023, 07:00 WIB
Larissa Huda,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Firli Bahuri duduk bersandar di tembok berkelir hijau tosca tua. Tatapannya tertuju pada Syahrul Yasin Limpo yang duduk sekitar setengah meter di sampingnya.

Momen itu terekam dalam sebuah foto yang beredar luas di publik dan jatuh ke tangan penyidik Polda Metro Jaya.

Foto itu pun menjadi salah satu petunjuk penting bagi penyidik dalam mengungkap dugaan pemerasan yang dilakukan Firli sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Syahrul yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Benar saja. Pada Rabu, (22/11/2023), jelang pergantian hari, Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Safri Simanjuntak mengumumkan, Firli diduga kuat memeras Syahrul yang sedang berperkara di KPK sehingga ditetapkan sebagai tersangka.

Bila menilik kembali foto Firli dan Syahrul, pertemuan keduanya sebenarnya berada dalam perspektif yang sehat secara jasmani. 

Baca juga: Firli Bahuri Sudah Bermasalah sejak Awal...

Bagaimana tidak. Pertemuan digelar di tepi lapangan bulu tangkis GOR Tangki, Mangga Besar, Jakarta Barat. Percakapan keduanya diduga juga dilakukan usai Firli bermain bulu tangkis. Tak kalah pentingnya, ada kudapan sehat di antara percakapan tak sehat mereka, yakni jagung rebus.

Bagi masyarakat Indonesia, kudapan jagung rebus memang biasa dikonsumsi segala usia.

“Jagung adalah serelia seperti halnya nasi. Kaya karbohidrat dan relatif tinggi protein,” ujar Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Jagung juga memiliki serat yang relatif lebih tinggi dibandingkan beras putih. Ini membuat jagung lebih sehat dikonsumsi dibandingkan pangan pokok lain.

Berkaca pada keberadaan jagung rebus di antara Firli dan Syahrul, Ali mengatakan, kudapan sehat itu cenderung lebih digemari kalangan bapak-bapak dibandingkan ibu-ibu atau anak-anak. Faktor estetika jadi penyebab. 

Baca juga: KPK Akhirnya Minta Maaf Firli Bahuri Jadi Tersangka Korupsi

Menurut dia, jagung rebus seringkali dirasa tidak nyaman dikonsumsi ibu-ibu yang cenderung ingin rapi dan tidak belepotan saat makan.

"Sedangkan bapak-bapak tidak memperhatikan hal tersebut. Yang penting bisa menikmati makanan favoritnya," ucap Ali.

 

Lebih dekat dengan jagung

Jagung atau zea mays menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi. Jagung juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang merupakan antioksidan,.

Antioksidan berguna melindungi tubuh dari radikal bebas, molekul yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Antioksidan juga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, sehingga mampu melawan virus, bakteri, dan infeksi. 

Ilustrasi jagung. Bulog akan mengimpor jagung dari 3 negara.Shutterstock/GBJSTOCK Ilustrasi jagung. Bulog akan mengimpor jagung dari 3 negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com