BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Royal Melbourne Institute of Technology University

Orangtua di Bungur Dapat Edukasi Asupan Gizi, Kini Anaknya Makan Lebih Lahap

Kompas.com - 28/11/2023, 17:31 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua di kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat bernapas lega karena berat badan dan tinggi anak-anak mereka perlahan merangkak naik.

Hal itu tak lepas dari peran edukasi terkait asupan gizi yang diberikan posyandu setempat dalam pemeriksaan bulanan.

Salah satu orangtua bernama Tri (37) mengaku terbantu karena petugas puskesmas menjelaskan terkait penyebab seorang anak bisa mengalami stunting.

Baca juga: Ada Posyandu di RW 02 Bungur, Orangtua Diedukasi Cara Penuhi Gizi Anak

“Di posyandu dapat penjelasan soal tumbuh kembang anak. Kalau misal anak kurang saat ukur berat badan atau tinggi badannya, dikasih tahu kenapa (alasannya),” kata Tri kepada Kompas.com di Pos RW 02 Kelurahan Bungur, Jalan Kalibaru Timur Raya, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, petugas juga memberi rekomendasi menu yang dapat membuat anak makan lebih lahap.

“Misal anak enggak doyan makan nasi. Bisa diolah jadi kayak pizza,” celetuk Tri sambil tersenyum.

“Terbantu banget, sih, alhamdulillah,” sambung dia.

Baca juga: Lurah Klaim Program Makanan Tambahan Tingkatkan Pertumbuhan 80 Persen Anak Stunting di Bungur

Hal senada juga disampaikan oleh Imas (27). Selama rutin datang ke posyandu setiap bulan, Imas selalu mendapatkan arahan soal bagaimana memberi ASI yang benar kepada bayi.

Diajarin cara menyusui yang benar, memberi MPASI yang benar supaya nutrisinya ada,” ujar Imas.

Selain itu, ia juga senang karena anaknya mendapatkan pemberian makanan tambahan (PMT) yang beragam setiap bulannya.

“PMT-nya empat sehat lima sempurna. Ada sayur, buah, sama susu. Ganti-ganti snack-nya,” imbuh Imas.

Baca juga: Bahagianya Ibu-ibu di Bungur Dapat Makanan Bergizi, Berat Badan Anaknya yang Stunting Kini Bertambah

Selain itu, Nela (32) juga merasa senang sebab petugas posyandu dan puskesmas melayaninya dengan ramah.

“Bagus (pelayanannya). PMT-nya juga bergizi, ganti-ganti menu. Orangnya ramah kalau ada apa-apa kasih informasi,” ungkap dia.

Dia juga menerima edukasi untuk memberi makanan yang bergizi pada anak. Contohnya, sop ayam, buah, dan sebagainya.

“PMT juga sama (menunya), ganti-ganti. Jadi anak enggak bosan,” kata Nela.


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com