Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Kompas.com - 29/11/2023, 15:40 WIB
A P Sari

Editor

KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mempercepat pembangunan jaringan perpipaan dan sistem distribusi (distribution center/DC) di area Pondok Kopi Sistem Hilir Tahap I Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DSDA Jakarta Hendri menjelaskan, percepatan pembangunan SPAM Jatiluhur dilakukan untuk menambah air baku sebesar 6.200 liter per detik dan meningkatkan kapasitas produksi Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya sebesar 4.000 liter per detik.

“Saat ini, percepatan SPAM Jatiluhur sedang dalam tahap persiapan konstruksi. Project hilir ini diharapkan dapat memperluas area jangkauan perpipaan PAM Jaya serta mengurangi pemakaian air tanah sebagai sumber air baku,” kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Hendri menambahkan, program pembangunan SPAM menjadi fokus DSDA Jakarta dalam meningkatkan cakupan air bersih di Jakarta hingga 100 persen pada 2030.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye Pemilu, Partai Buruh Demo Tolak UMP DKI Jakarta 2024

Dengan pembangunan SPAM, produksi air bersih oleh PAM Jaya juga akan meningkat, khususnya di Uprating SPAM Hutan Kota, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Cilandak, IPA Buaran, dan IPA Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Kepulauan Seribu. 

“Kami juga akan menambah SPAM internal, seperti yang ada di IPA Ciliwung, IPA Pesanggrahan, dan IPA Buaran 3. Sementara, penambahan supply SPAM regional akan ditambahkan di SPAM Jatiluhur I dan SPAM Karian-Serpong,” ujar Hendri.  

Selanjutnya, DSDA Jakarta juga akan menjalankan program alternatif dalam upaya pengembangan air bersih. Misalnya, dengan ketahanan air baku di Jakarta melalui pemanfaatan air permukaan, seperti sungai, embung, setu, danau, atau waduk.

“DSDA Jakarta juga akan membuka potensi recycling air limbah, pemanenan air hujan, dan pemanfaatan air laut. Sementara, dijalankan pula upaya efisiensi pemakaian air dan evaluasi pada SPAM Jatiluhur II,” tutur Hendri.

Baca juga: Gaet Generasi Muda, TKD DKI Jakarta Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Untuk diketahui, proyek hilir SPAM Jatiluhur I memiliki dasar kegiatan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2022 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pada 4 Juli 2023, telah dilakukan penandatanganan kontrak dan dilakukan tahap persiapan konstruksi atau preparation.

Menjamin kebutuhan air baku di Jakarta

SPAM Jatiluhur amat diandalkan sebagai pemasok air bersih bagi masyarakat di Jakarta. Dengan ketersediaan air baku dari perpipaan, diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan air tanah yang belum terjamin kebersihannya serta dapat berdampak buruk pada lingkungan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023), proyek pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I sudah separuh jalan. Hingga Agustus 2023, progres fisiknya telah mencapai 47,46 persen dan diharapkan rampung pada 2024.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, SPAM Regional Jatiluhur dapat menyediakan pasokan air minum sebanyak 4.750 liter per detik dengan proyeksi distribusi sekitar 380.000 sambungan rumah (SR)  atau sekitar 1,9 juta jiwa di Jakarta dan Jawa Barat (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang).

Baca juga: Dukung Keberlanjutan Lingkungan, REI DKI Jakarta Tanam 1.000 Mangrove

“Untuk dapat memenuhi ketersediaan air bersih di Jakarta. SPAM Jatiluhur juga akan dukung oleh tiga SPAM lainnya, yaitu SPAM Regional Karian-Serpong, SPAM Juanda/Jatiluhur II, dan SPAM Buaran,” kata Diana.

Lebih lanjut, Diana menjelaskan bahwa SPAM Regional Karian-Serpong akan mengalokasikan sekitar 3.200 liter per detik air untuk masyarakat Jakarta. Saat ini, SPAM Karian-Serpong masih dalam tahap pemenuhan persyaratan pendahuluan.

“Diharapkan dapat dilakukan financial closes pada akhir 2023,” jelas Diana.

Sementara itu, SPAM Juanda/Jatiluhur II dengan alokasi air minum sebanyak 2.620 liter per detik masih dalam tahap studi kelayakan. Untuk SPAM Buaran yang berkapasitas 3.000 liter per detik, sudah masuk tahap konstruksi.

“Saya berharap, jika semua SPAM selesai, masyarakat Jakarta tidak perlu menggunakan air tanah. Masyarakat dapat memanfaatkan air permukaan yang telah dikumpulkan dan diolah oleh SPAM yang selesai dibangun,” jelas Diana.

Baca juga: Heru Budi: DKI Jakarta Ditargetkan Jadi Daerah Netral Karbon 2060

Sebagai informasi, proyek SPAM Regional Jatiluhur I dimulai sejak Januari 2022. Pembangunan in diprakarsai oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), dan PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama selama 30 tahun.

Sistem hulu SPAM Regional Jatiluhur I dilaksanakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, IPA, dan jaringan distribusi utama, dan titik serah (offtake).

Sementara itu, sistem hilirnya meliputi pembangunan reservoir, pipa jaringan distribusi, dan unit pelayanan berupa SR yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Untuk sistem hilir ini, pemerintah pusat memberikan dukungan program melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan surat berharga syariah negara (SBSN) pada anggaran 2023-2024. (Rindu Pradipta Hestya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com