Salin Artikel

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mempercepat pembangunan jaringan perpipaan dan sistem distribusi (distribution center/DC) di area Pondok Kopi Sistem Hilir Tahap I Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DSDA Jakarta Hendri menjelaskan, percepatan pembangunan SPAM Jatiluhur dilakukan untuk menambah air baku sebesar 6.200 liter per detik dan meningkatkan kapasitas produksi Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya sebesar 4.000 liter per detik.

“Saat ini, percepatan SPAM Jatiluhur sedang dalam tahap persiapan konstruksi. Project hilir ini diharapkan dapat memperluas area jangkauan perpipaan PAM Jaya serta mengurangi pemakaian air tanah sebagai sumber air baku,” kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Hendri menambahkan, program pembangunan SPAM menjadi fokus DSDA Jakarta dalam meningkatkan cakupan air bersih di Jakarta hingga 100 persen pada 2030.

Dengan pembangunan SPAM, produksi air bersih oleh PAM Jaya juga akan meningkat, khususnya di Uprating SPAM Hutan Kota, Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Cilandak, IPA Buaran, dan IPA Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Kepulauan Seribu. 

“Kami juga akan menambah SPAM internal, seperti yang ada di IPA Ciliwung, IPA Pesanggrahan, dan IPA Buaran 3. Sementara, penambahan supply SPAM regional akan ditambahkan di SPAM Jatiluhur I dan SPAM Karian-Serpong,” ujar Hendri.  

Selanjutnya, DSDA Jakarta juga akan menjalankan program alternatif dalam upaya pengembangan air bersih. Misalnya, dengan ketahanan air baku di Jakarta melalui pemanfaatan air permukaan, seperti sungai, embung, setu, danau, atau waduk.

“DSDA Jakarta juga akan membuka potensi recycling air limbah, pemanenan air hujan, dan pemanfaatan air laut. Sementara, dijalankan pula upaya efisiensi pemakaian air dan evaluasi pada SPAM Jatiluhur II,” tutur Hendri.

Untuk diketahui, proyek hilir SPAM Jatiluhur I memiliki dasar kegiatan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2022 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pada 4 Juli 2023, telah dilakukan penandatanganan kontrak dan dilakukan tahap persiapan konstruksi atau preparation.

Menjamin kebutuhan air baku di Jakarta

SPAM Jatiluhur amat diandalkan sebagai pemasok air bersih bagi masyarakat di Jakarta. Dengan ketersediaan air baku dari perpipaan, diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan air tanah yang belum terjamin kebersihannya serta dapat berdampak buruk pada lingkungan.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023), proyek pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I sudah separuh jalan. Hingga Agustus 2023, progres fisiknya telah mencapai 47,46 persen dan diharapkan rampung pada 2024.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, SPAM Regional Jatiluhur dapat menyediakan pasokan air minum sebanyak 4.750 liter per detik dengan proyeksi distribusi sekitar 380.000 sambungan rumah (SR)  atau sekitar 1,9 juta jiwa di Jakarta dan Jawa Barat (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang).

“Untuk dapat memenuhi ketersediaan air bersih di Jakarta. SPAM Jatiluhur juga akan dukung oleh tiga SPAM lainnya, yaitu SPAM Regional Karian-Serpong, SPAM Juanda/Jatiluhur II, dan SPAM Buaran,” kata Diana.

Lebih lanjut, Diana menjelaskan bahwa SPAM Regional Karian-Serpong akan mengalokasikan sekitar 3.200 liter per detik air untuk masyarakat Jakarta. Saat ini, SPAM Karian-Serpong masih dalam tahap pemenuhan persyaratan pendahuluan.

“Diharapkan dapat dilakukan financial closes pada akhir 2023,” jelas Diana.

Sementara itu, SPAM Juanda/Jatiluhur II dengan alokasi air minum sebanyak 2.620 liter per detik masih dalam tahap studi kelayakan. Untuk SPAM Buaran yang berkapasitas 3.000 liter per detik, sudah masuk tahap konstruksi.

“Saya berharap, jika semua SPAM selesai, masyarakat Jakarta tidak perlu menggunakan air tanah. Masyarakat dapat memanfaatkan air permukaan yang telah dikumpulkan dan diolah oleh SPAM yang selesai dibangun,” jelas Diana.

Sebagai informasi, proyek SPAM Regional Jatiluhur I dimulai sejak Januari 2022. Pembangunan in diprakarsai oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), dan PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama selama 30 tahun.

Sistem hulu SPAM Regional Jatiluhur I dilaksanakan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, IPA, dan jaringan distribusi utama, dan titik serah (offtake).

Sementara itu, sistem hilirnya meliputi pembangunan reservoir, pipa jaringan distribusi, dan unit pelayanan berupa SR yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Untuk sistem hilir ini, pemerintah pusat memberikan dukungan program melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan surat berharga syariah negara (SBSN) pada anggaran 2023-2024. (Rindu Pradipta Hestya)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/29/15400041/dsda-jakarta-dukung-percepatan-spam-jatiluhur-i-untuk-penuhi-kebutuhan

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke