Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kampung Tanpa Asap di Jaktim, Wali Kota: Warga yang Ingin Merokok Silakan Keluar Lingkungan!

Kompas.com - 29/11/2023, 17:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur membuat kampung tanpa  asap rokok di Gang Jarak Empat Jalan Kayu Manis Tujuh, Mataraman.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menegaskan, setiap warga di kampung itu yang hendak merokok dipersilakan ke luar lingkungan.

"Jadi konsepnya nanti kalau dia mau merokok di luar (kampung itu), jangan di situ. Kawasan itu bebas dari rokok," ujar Anwar di Hutan Kota JIEP, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Kampung tanpa asap rokok, menurut Anwar, merupakan jawaban untuk menerapkan hidup sehat dan bersih bagi masyarakat.

Strategi itu sebelumnya pernah dilakukan Anwar ketika masih menjadi Camat Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Saya pernah lakukan itu waktu masih jadu camat. Perilaku hidup bersih dan sehat. Satu kampung di Cempaka Putih di RW 3 dan RW 4 awalnya merokok, (menjadi bebas rokok)," kata Anwar.

"Upayanya apa? saya bujuk balitanya (perokok) di bawah 5 tahun. Saya kasih yel yel, lalu saya kasih permen cokelat segala macam, berikan kaus duta Ciko, duta cilik antirokok, ternyata bisa," ucap Anwar.

Baca juga: Kampung Bebas Asap Rokok Bermekaran di Solo

Anwar sebelumnya berujar kampung tanpa asap rokok di Kayu Manis itu dibentuk untuk menjadi percontohan wilayah di kelurahan lainnya.

"Itu kan sampling, pilot project. kita akan lakukan setiap satu kelurahan satu RW terus berkembang sampai satu kelurahan, satu kecamatan," ujar Anwar.

Pembentukan kampung tanpa asap rokok di Kecamatan Matraman itu melibatkan ketua RW, RT dan warga sekitar.

Anwar mengatakan, semua warga di kampung itu memiliki peran untuk mensosialisasikan tentang kehidupan tanpa rokok.

Baca juga: Apakah Ada Orang yang Alergi Asap Rokok?

"Sosialisasi, kalau merokok seperti apa, tidak merokok seperti apa. Tentunya dibarengi dengan penataan kawasan penghijauan," kata Anwar.

Pembentukan kampung tanpa asap rokok itu juga tak terlepas instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada semua wali kota untuk menjaga lingkungan.

"Pak Pj Gubernur selalu mengatakan jaga lingkungan. Anda bisa bayangkan asap rokok bahayanya seperti apa bagi perokok pasif, terutama anak-anak kita balita. Orangtuanya merokok, gedong anak," ucap Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com